Departemen Mikrobiologi Pertanian mengawali tahun ajaran baru 2019/2020 dengan suasana baru. Sebanyak 32 mahasiswa secara resmi dinyatakan diterima di sebagai angkatan baru, yaitu angkatan 2019 dengan sebaran 8 orang laki-laki dan 24 perempuan. Mahasiswa baru tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya: Sumatra Barat (Padang), Jakarta (Kelapa Gading dan Depok), Jawa Barat (Bogor dan Bekasi), Jawa Tengah (Karanganyar, Klaten, Pekalongan, Semarang, Salatiga), Jawa Timur (Tuban, Kediri, Nganjuk, Malang), dan Kalimantan Barat (Pontianak).
Jihan Mustika, salah satu mahasiswa baru Mikrobiologi Pertanian dari Sleman, DIY mengatakan bahwa ketertarikannya terhadap Mikrobiologi Pertanian dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme tidak selalu mendatangkan dampak negatif, tetapi justru bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, rasa keingintahuan yang besar dalam diri Jihan mengenai laboratorium mikrobiologi, semakin memantabkan niat gadis tersebut untuk menempatkan Mikrobiologi Pertanian sebagai pilihan pertama dalam UTUL UGM. Jihan mengenal Mikrobiologi Pertanian melalui website resmi Departemen Mikrobiologi Pertanian. Katanya, website tersebut banyak memberikan inspirasi dan gambaran bagi Jihan mengenai kegiatan PKM dan prospek kerja Mikrobiologi Pertanian.
Mahasiswa baru Mikrobiologi Pertanian resmi disambut oleh pihak Departemen dalam rangkaian acara Orientasi Prodi Mikrobiologi 2019 yang telah dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2019. Kegiatan yang diketuai oleh Stefani Gracia Bargi dari angkatan 2018, dilaksanakan di Gedung Rachmiwaty 12.2, Fakultas Pertanian. Kegiatan yang merupakan bagian dari PPSMB Organik ini, turut dihadiri oleh Ir. Donny Widianto, Ph. D selaku Kepala Departemen Mikrobiologi Pertanian. Beliau menyampaikan materi gambaran umum beserta prospek kerja lulusan Mikrobiologi Pertanian. Selain kepala departemen, acara tersebut juga dihadiri oleh Ir. Jaka Widada, M. P., Ph. D selaku kepala Program Studi Mikrobiologi Pertanian Beliau menyampaikan materi tentang kurikulum S1 Mikrobiologi Pertanian. Dari kalangan mahasiswa, R. M. Bhismo S. K. angkatan 2015 juga turut serta mengisi sesi sharing pengalaman sebagai Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian. Selain itu, tambahan motivasi juga disampaikan via video oleh Alika Andjani Widada, S. P. yang merupakan alumni Mikrobiologi Pertanian yang sedang menempuh pendidikan di Tokyo University, Jepang. Alika diundang untuk memotivasi mahasiswa baru, bahwa ke depan merekapun juga bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri seperti Alika.
Nurlaila F/ Desi U