Universitas Gadjah Mada kembali menjadi juara umum Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-32 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali 27-30 Agustus 2019 yang lalu. Sebanyak 26 medali meliputi 9 emas, 8 perak dan 9 perunggu berhasil membuat UGM mempertahankan gelar juara ini. Menyusul Institut Pertanian Bogor dan Universitas Diponegoro sebagai juara kedua dan ketiga. PIMNAS merupakan ajang kompetisi mahasiswa nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Indonesia dengan tujuan untuk menanamkan jiwa kreativitas dan nasionalisme di antara mahasiswa. Tahun ini kegiatan PIMNAS diikuti oleh 126 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia dengan judul karya ilmiah sebanyak 460.
Salah satu tim UGM yang berhasil menyabet medali tersebut adalah Tim Wyndter yang beranggotakan Absisca Lintang Utari (Mikrobiologi 2015), Zulfia Hafsiah (Mikrobiologi 2015) dan Seta Respati Tjahya (Hukum 2014) dengan judul “Wyndter (Waste, Energy, and Disaster) in One Solution: Konsep Gedung Terintegrasi Siaga Bencana untuk Mengatasi Permasalahan Limbah Domestik” yang meraih medali perak di kategori PKM Gagasan futuristik Konstruktif. Tim ini di bawah bimbingan Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. Absisca dan Zulfia merupakan dua mahasiswa Mikrobiologi Pertanian yang di tahun sebelumnya juga menyabet medali emas dalam ajang PIMNAS ke-31. Mereka menyampaikan senang bisa turut berkontribusi untuk nama baik Departemen, Fakultas dan UGM, semoga nantinya banyak adik-adik junior yang bisa lebih baik.
Yeay, selamat ya dear mahasiswa. J
(DesiUta)