Rahmi Tsania Widyastuti, mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2016 mengikuti program pertukaran pelajar AIMS di Gyeongsang National University, Korea Selatan pada periode fall semester 2019. Rahmi merupakan delegasi pertama yang dikirimkan untuk kerjasama program pertukaran pelajar AIMS (ASEAN Internal Mobility for Students) antara UGM dan GNU. Melalui program ini, Rahmi berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa lokal, berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana, serta berkunjung ke berbagai institusi pertanian, museum, festival, dan menghadiri simposium. Keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk mahasiswa internasional mengantarkannya pada pertemanannya dengan orang-orang dari berbagai negara seperti Tiongkok, Nepal, Mongolia, Rusia, Kirgistan, Pakistan, Filipina, Malaysia, dan sebagainya.
Selain itu, Rahmi juga mempelajari kebudayaan dan prinsip-prinsip hidup penduduk Korea Selatan. Lebih dari sekedar K-pop dan K-drama, Korea Selatan memiliki sejarah yang panjang hingga membuahkan Korea Selatan yang kini dikenal. Sebagai negara maju dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, Korea Selatan memiliki kemiripan sejarah dengan Indonesia. Kolonialisme, kemerdekaan yang diperoleh dari kekalahan Jepang pada PD II, kemiskinan dan kesejahteraan yang minim pada awal kemerdekaan, hingga adanya gerakan lokal untuk pembangunan desa menjadi beberapa latar belakang perkembangan Korea Selatan. Rahmi menjadi memahami bahwa perkembangan suatu bangsa sangat bergantung kepada kebudayaan dan usaha masyarakat itu sendiri. Melalui pengalaman-pengalaman ini, Rahmi memiliki motivasi lebih besar untuk dapat berkontribusi dalam perkembangan di dalam negeri, khususnya di bidang ilmu pengetahuan.
Wah banyak banget pengalaman yang didapat Mbak Rahmi 😍