Cahaya Prautama, mahasiswa mikrobiologi pertanian angkatan 2014, kembali menorehkan prestasi dengan mengikuti The 3rd International Conference of Integrated Intellectual Community (ICONIC) 2018. Kegiatan ini berlangsung pada 28-29 April 2018 di Leibniz University Hannover, Jerman.
Pada kesempatan tersebut, Cahaya yang tergabung dalam kelompok riset Green Energi UGM menyampaikan paper yang berjudul “Production of Biohydrogen as a Future Energy Solution from Palm Oil Mill Effluent (POME) by Mixed Culture in Endemic Area of Pakenjeng, Garut, Indonesia”. Cahaya melakukan kajian terhadap pengolahan limbah POME yang belum optimal dari 1599 perusahaan kelapa sawit yang berada di Indonesia.
“Selain lolos acara ICONIC 2018 saya pun diberi kesempatan untuk mengunjungi pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe. Di situ saya terkejut, karena yang menjadi fokus pengembangan Kementrian Pendidikan dan Riset Republik Federasi Jerman yaitu bidang mikrobiologi khususnya rhizobium. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM memiliki arah riset yang sama yaitu pengembangan pupuk bakteri rhizobium. Hal ini menjadi haparan bagi saya agar mahasiswa mikrobiologi pertanian memiliki kesempatan untuk mempublikasikan paper mereka secara internasional”