Devi Sayekti Putri dari angkatan 2015 Mikrobiologi Pertanian mewakili Indonesia dalam ajangĀ ASEAN Unity Network (AUN) – Creative Community 16th ASEAN & 6th ASEAN+3 Youth Cultural Forum yang diselenggarakan oleh Ateneo De Manila University, Filipina. Acara ini diadakan pada tanggal 11-16 November 2018 dengan peserta dari 10 negara anggota ASEAN dan Jepang, China serta Korea. Dalam kesempatan tersebut Devi berangkat bersama rombongan dari Indonesia yaitu mahasiswa dari UGM, UI dan UNAIR sebanyak 10 mahasiswa. Devi bersama Irma Oktiardi dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM menampilkan tarian Srikandi Larasati, sedangkan delegasi dari Universitas Indonesia menarikan tari Neng Gelis, dan dari Universitas Airlangga menampilkan Tari Bapang.
Dalam acara tahunan yang merupakan misi persahabatan negara-negara anggota ASEAN ini selain penampilan tarian juga diadakan workshop kesenian, musik, lagu, dan tari. Devi mengaku sudah biasa tampil menari sejak kecil, di UGM pun Devi tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKM UKJGS UGM) yang memfasilitas Devi untuk lebih berkembang di dunia seni. Melalui KJGS, Devi menjadi penari figuran di Ramayana Ballet Prambanan sebagai rampak putri, dan juga menjadi pembuka acara di beberapa seminar yang diselenggarakan di UGM.
Kesan Devi setelah mengikuti acara di Filipina tersebut adalah semakin bangga menjadi Warga Negara Indonesia yang memiliki kebudayaan khususnya tarian yang luar biasa beraneka ragam. Devi juga menyampaikan alasannya untuk tetap aktif di dunia seni walaupun menjadi mahasiswa mikrobiologi pertanian dituntut untuk rajin dengan segala kewajiban laporan praktikum dan tuntutan akademik lainnya, namun bergabung di UKJGS menjadi nilai plus karena memiliki ketrampilan di luar akademis. Devi berharap ke depan penyelenggaraan AUN lebih diperdalam lagi mengenai workshop budaya dengan memperpanjang durasi pelaksanaan, sehingga ilmu dan pengalaman yang didapat jauh lebih banyak dan dalam.