Microdiscussion merupakan kegiatan diskusi antar mahasiswa yang difasilitasi oleh departemen mikrobiologi pertanian. Diskusi ini membahas mengenai tahapan-tahapan perkuliahan sebelum bertemu dengan skripsi, seperti kerja lapangan dan seminar kelas. Microdiscussion tidak hanya membahas mengenai hal-hal yang menyangkut akademik saja, tetapi tips dan trik yang diperlukan dalam menjalani perkuliahan. Microdiscussion diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa atau mahasiswi untuk bertanya dan mendapatkan wawasan lebih luas mengenai dunia perkuliahan dari berbagai pengalaman narasumber sehingga mahasiswa mikrobiologi dapat menyiapkan diri untuk tantangan perkuliahan ke depannya.

Pada hari Sabtu, 22 Juni 2024, Microdiscussion yang bertema Sharing-Sharing Kerja Lapangan dan Seminar Kelas dilakukan secara on-site, di cafe Karitoru lantai 2. Kegiatan ini dihadiri oleh Chandra Rizqullah sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian, 35 mahasiswa aktif mikrobiologi, serta saudara Badran Sa’adi dan saudara I Nyoman Aris Suardana sebagai narasumber.

Badran Sa’adi dan I Nyoman Aris Suardana adalah mahasiswa aktif mikrobiologi pertanian yang sebelumnya telah menjalani kerja lapangan dan seminar kelas. Badran membagikan pengalamannya dan proses bagaimana ia dapat menjalani kerja lapangan di PT. Charoen Pokhpand Indonesia, begitu juga dengan Aris yang menjalani kerja lapangan di PT. Sinka Sinye Agrotama.  Selain membahas bagaimana dan apa saja kendala pembicara selama menjalani kerja lapangan, Badran dan Aris juga memberikan tips dan trik dalam membuat seminar kelas.

“Jangan takut tidak bisa jika kita melakukan hal yang baru,” ujar Badran, yang juga ditambahkan oleh Aris “Ada kalanya kita lelah untuk mengulangi hal yang sama, seperti mengulangi metode percobaan yang akan dibahas untuk seminar kelas nanti, ada kalanya kita malas untuk pergi ke laboratorium, itu wajar, jangan terlalu memaksakan diri, semua pasti akan selesai selagi kita konsisten”. Melalui diskusi kali ini, harapannya mahasiswa mikrobiologi yang belum menjalankan kerja lapangan dan seminar kelas tidak ragu dan lebih siap untuk mengambil pilihan dalam menjalankannya. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.

Bincang Bareng Keilmuan (BBK): Career talkshow Session merupakan agenda talkshow sebagai sesi berbagi pengalaman mengenai dunia karir sebagai bekal bagi mahasiswa aktif Mikrobiologi dalam mempersiapkan untuk menghadapi dunia kerja. Melalui agenda Bincang Bareng Keilmuan diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapai tantangan, yang mana dunia pekerjaan berbeda dengan dunia kampus dan persaingan karir akan semakin sulit.

Pada Sabtu, 8 Juni 2024 Bincang Bareng Keilmuan (BBK): Career talkshow session dilaksanakan secara hybrid, secara online pada ruang Zoom meeting dan secara luring di ruang KPTU Gedung A1, Lantai 3. Acara BBK dihadiri oleh Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D. dan Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M.Biotek, Ph.D. sebagai perwakilan dosen departemen Mikrobiologi Pertanian dan mahasiswa aktif Mikrobiologi Pertanian sebanyak 48 peserta. BBK: Carrer talkshow session diinisiasi oleh Departemen Keilmuan Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (Permahami) karena melihat sulitnya persaingan karir dunia kerja setelah lulus dari kampus. Sehingga acara BBK mengusuung tema “Sharing by Alumni: Building Capacity for a Career in Industry”.

Sharing by Alumni: Building Capacity for a Career in Industry tema yang diusung pada acara BBK kali ini dengan mengundang pembicara alumni Mikrobiologi Pertanian yaitu Surya Dwi Kusuma Darpita, S.P., M.S.M., PHRI. sebagai Regional Head TA and Diversity Inculsion, Asia (S.C. Johnson Asia Pasific SDN BHD). Pita sebagai pembicara mengulik dan membagikan pengalamannya sebagai mahasiswa mikrobiologi yang menyelami dunia karir internasional. Pita menyampaikan “Jangan terlalu fokus pada pengejaran IPK semata, tetapi temukan apa yang benar-benar kita bangun. IPK hanyalah salah satu dari banyak komponen. Temukan apa yang membuat kita bersemangat. Sebagai lulusan mikrobiologi, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Yang membuat kita luar biasa adalah penelitian. Namun, terdapat beragam peluang lain yang dapat kita ambil”. Harapannya agenda Bincang Bareng Keilmuan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapai tantangan global, yang mana dunia pekerjaan berbeda dengan dunia kampus dan persaingan karir semakin ketat.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education

Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan acara Farewell Party yang diadakan pada Hari Jumat, 31 Mei 2024. Acara yang diselenggarakan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks, Universitas Gadjah Mada ini dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, tenaga harian lepas (THL), maupun mahasiswa peneliti. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D. Acara Farewell party ini dilaksanakan untuk salah satu asisten peneliti di Departemen, yaitu Qiurita Fortuna.

“Mewakili seluruh sivitas akademika Departemen Mikrobiologi, saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya dari Saudari Qiurita dalam membantu kelancaran kegiatan praktikum, penelitian, maupun akreditas di Departemen. Selamat menempuh kehidupan selanjutnya dan semoga sukses selalu, segala cita-citanya tercapai” ujar Donny.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan, Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D untuk Saudari Qiurita. Donny berharap  Qiurita semakin sukses dengan perjalanan yang akan ditempuh selanjutnya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari Qiurita.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ibu Dosen, tenaga kependidikan, teman-teman THL, dan mahasiswa peneliti. Banyak sekali ilmu, skill lab, dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja di Departemen Mikrobiologi Pertanian. Semoga teman-teman mahasiswa  S1 yang masih melakukan penelitian diberikan kelancaran dalam penelitian dan kesuksesan selalu” papar Qiurita.

Dalam acara Farewell party ini juga sekaligus penyambutan Dosen Baru untuk salah satu dosen  di Departemen Mikrobiologi, yaitu Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech., Ph.D. atau sering dipanggil Miki. Miki merupakan lulusan S1 di Universitas Kristen Duta Wacana, kemudian melanjutkan studi S2 di Program Studi Magister Bioteknologi UGM, dilanjutkan studi S3 di University of York, UK. Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari Miki.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, di Mikrobiologi saya menekuni fermentasi anaerob, selanjutnya untuk perdinamikaan di Mikrobiologi mohon bimbingan dan arahannya, terimakasih“ papar Miki. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D. sekaligus foto bersama.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.

Selamat dan sukses, Qiurita!

Selamat datang, Miki!

Pada tanggal 20 Mei 2024, Balai Instalasi Pengolahan Air Limbah- Pengelolaan Infrastruktur Air limbah dan Air Minum Perkotaan (IPAL-PIALAM) Sewon Bantul Yogyakarta menjadi lokasi kunjungan lapangan dalam rangka praktikum mikrobiologi akuatik. Kunjungan ini diikuti oleh 36 praktikan dan 4 asisten praktikum, serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Praktikum, Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D. Acara dimulai dengan sambutan dari dosen pembimbing dan pihak Balai IPAL PIALAM, yang menyambut hangat kedatangan rombongan. Setelah sambutan, dilakukan pemaparan materi mengenai sistem Sequencing Batch Reactor (SBR) yang digunakan oleh IPAL untuk pengolahan air limbah domestik di kota Yogyakarta.

Setelah pemaparan, para peserta diajak untuk melakukan pengamatan langsung ke berbagai fasilitas yang ada di IPAL PIALAM. Mahasiswa diajak mengunjungi tempat penerimaan air limbah domestik, di mana mereka ?bisa melihat tahap awal proses pengolahan. Kemudian, mereka diajak ke kolam ekualisasi yang berfungsi untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas air limbah sebelum masuk ke tahap berikutnya. Di kolam SBR, mereka menyaksikan langsung proses biologis pengolahan air limbah, yang merupakan inti dari sistem pengolahan di IPAL ini. Selain itu, mereka juga mengunjungi kolam maturasi, tempat pengelolaan tinja, dan ruang kontrol, di mana semua proses diawasi dan dikendalikan. Kunjungan ini memberikan wawasan praktis dan memperkaya pemahaman mahasiswa tentang teknologi pengolahan air limbah, serta pentingnya pengelolaan air limbah yang efektif dan ramah lingkungan.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Yogyakarta-Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (PERMAHAMI) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pada Jumat, 10 Mei 2024 di Panti Jompo Wreda Hanna, Jl. Surokarsan, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Sosmas Bagi-Bagi (SBB) diikuti oleh 19 mahasiswa dari Permahami dan 31 penghuni panti serta pengurus panti.

Sosmas Bagi-Bagi (SBB) merupakan program kerja departemen Sosial Masyarakat Permahami yang melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat luas dan berdampak positif bagi lingkungan sosial. Kegiatan SBB mengusung tema “The more we have, the more we share” yang memiliki filosifi berupa semakin banyak yang kita miliki, semakin banyak kita berbagi, sehingga kelebihan yang dimiliki, juga menjadi kesempatan baik untuk terus berbagi.

Kegiatan ini berfokus ke penyaluran cinta kasih kepada penghuni panti lanjut usia. para penghuni panti dihibur dengan mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama, mengengang masa masa indah penghuni panti, kemudian dilanjutkan dengan bercerita pengalaman penghuni panti dalam hal asmara dan pencapaian masa muda. kemudian berlanjut dengan bermain game lempar bola, dan ditutup dengan foto bersama.

Beberapa penghuni panti merasa bahagia dikunjungi oleh mahasiswa, “Oma ga suka kesepian di rumah yang udah ditinggal anak-anaknya jadi milih ke panti biar ada teman” ujar Oma Ada, Penghuni panti merasa bahagia karena dengan adanya kegiatan SBB penghuni panti merasa suasana panti menjadi ramai. Begitupun dengan peserta SBB merasakan sebuah makna seperti Nabella Puspita “Senang sekali, dapat persepktif baru tentang perjalanan mencari jati diri. Aku lebih belajar kalo orang tua itu paling ga bisa kesepian. Pembelajaran ini yang buat aku harus ingat gimanapun sibuknya, harus tetap ngabarin orang tua” ujarnya.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Departemen Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan rapat pemutakhiran kurikulum pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Rapat yang dihadiri oleh seluruh dosen ini bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri. Beberapa poin utama yang diacu dalam  penyesuaian kurikulum di tahun ajaran mendatang yaitu peraturan yang ditetapkan oleh Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 dan Peraturan Rektor UGM Nomor 23 Tahun 2024 terkait dengan relaksasi kurikulum 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Ir. Donny Widianto, Ph.D., menyampaikan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk mencetak lulusan yang kompetitif. Rapat membahas beberapa aspek, termasuk penambahan mata kuliah baru terkait dunia mikrobiologi terkini, peningkatan praktik lapangan, serta integrasi teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Dosen-dosen juga mengusulkan kolaborasi lebih lanjut dengan industri dan lembaga penelitian, serta universitas dunia untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Hasil dari rapat ini yaitu perumusan dalam bentuk rekomendasi yang akan disampaikan kepada pihak fakultas untuk ditindaklanjuti.

Rapat ditutup dengan harapan bahwa pemutakhiran kurikulum dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi program studi di era globalisasi. Partisipasi aktif Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM dalam pemutakhiran kurikulum yang melibatkan seluruh dosen semakin menunjukkan komitmen dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Bermutu dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Desi Utami

Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan acara Sarasehan yang diadakan pada Hari Jumat, 26 April 2024. Acara yang diselenggarakan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks, Universitas Gadjah Mada ini dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, tenaga harian lepas (THL), maupun mahasiswa peneliti. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

Dalam sambutannya, Donny menyampaikan bahwa Departemen Mikrobiologi memiliki program unggulan Fast track, di mana mahasiswa bisa mendapatkan dua gelar sekaligus hanya dalam waktu lima tahun, yaitu gelar sarjana pertanian dan magister bioteknologi. Dalam acara sarasehan ini juga sekaligus sebagai Farewell party untuk salah satu asisten peneliti di Departemen, yaitu Ni Nyoman Sista Jayasanti. Selain menjadi asisten peneliti di Mikrobiologi Pertanian, Sista juga menempuh pendidikan S2 dan baru saja diwisuda dengan gelar Magister Bioteknologi pada tanggal 24 April 2024 dari Sekolah Pascasarjana UGM.

“Mewakili seluruh sivitas akademika Departemen Mikrobiologi, saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya dari Saudari Sista dalam membantu kelancaran kegiatan praktikum, penelitian, maupun akreditas di Departemen. Selamat menempuh kehidupan selanjutnya dan semoga sukses selalu, segala cita-citanya tercapai” ujar Donny.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Laboratorium Mikrobiologi Pertanian, M. Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. yang menyampaikan kenang-kenangan untuk Saudari Sista. Saifur berharap  Sista semakin sukses dengan perjalanan yang akan ditempuh selanjutnya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari Sista.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ibu Dosen, tenaga kependidikan, teman-teman THL, dan mahasiswa peneliti. Banyak sekali ilmu, skill lab, dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja di Departemen Mikrobiologi Pertanian. Semoga teman-teman mahasiswa  S1 yang masih melakukan penelitian diberikan kelancaran dan kesuksesan” papar Sista.Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D. sekaligus foto bersama.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.

Selamat dan sukses, Sista!

Pada Selasa, 23 April 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian melaksanakan Yudisium dengan jumlah mahasiswa yang diyudisium sebanyak lima mahasiswa di Perpustakaan Mikrobiologi Gedung AGLC lantai 4. Lima mahasiswa tersebut akan mengikuti wisuda di bulan Mei 2024. Tiga mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D. dengan topik penelitian hubungan mikroorganisme bermanfaat terhadap pertumbuhan tanaman pangan dan pengendalian patogen. Satu mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D. dengan topik penelitian formulasi rizobakteri osmotoleran sebagai pupuk hayati, dan satu mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D dengan topik penelitian biosianidasi emas oleh Chromobacterium violaceum. Tiga dari lima mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dengan IPK di atas 3,70.
Perwakilan dosen, yaitu Bu Susanti dan Bu Desi memberikan pesan kepada para lulusan bahwa kehidupan pasca kampus perlu menerapkan formula ABC. ABC merupakan singkatan dari A= Aktifkan networking . B= Bersyukur dan bersabar, C= Selalu update cita-cita yang dimiliki. Mahasiswa yang diyudisium juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan pesannya, mereka bersyukur dan bangga dapat berkuliah di mikrobiologi. banyak pengalaman, ilmu, dan relasi yang didapat selama berkuliah di mikrobiologi. Mereka juga berharap semoga mikro menjadi lebih baik, lebih maju, lebih dikenal di masyarakat, dan menghasilkan alumni-alumni yang membanggakan dan bermanfaat dan para dosen selalu diberi kesehatan.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth.

Selamat para lulusan baru Mikro!

SDGs 4: Quality Education | SDGs 9: Industry, Innovation, and Infrastructure

Pada tanggal 25 Maret 2024, mahasiswa mikrobiologi pertanian angkatan 2022 mengikuti serangkaian kegiatan kunjungan industri ke PT Biotek Cipta Kreasi yang beralamat di Donoharjo, Sleman. PT Biotek Cipta Kreasi merupakan salah satu startup yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan bioteknologi untuk menghasilkan produk yang dapat meningkatkan produktivitas di bidang pertanian, perikanan, lingkungan hidup, dan pangan. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu pupuk hayati. Kunjungan industri ini menjadi bagian dari acara praktikum mikrobiologi agroindustri tahun 2024. Ibu Desi Utami, SP, M.Sc, Ph.D selaku dosen koordinator pembimbing praktikum mikrobiologi agroindustri turut mendampingi kegiatan kunjungan industri. Tim asisten praktikum turut mendampingi praktikan selama kegiatan disana. Tujuan diadakan kunjungan industri yaitu untuk memberikan gambaran pengembangan industri pupuk hayati kepada mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga mampu memotivasi mahasiswa untuk terjun dalam bidang kewirausahaan dengan bekal ilmu mikrobiologi yang telah diperoleh.

Selama kunjungan industri ke PT Biotek Cipta Kreasi, mahasiswa mendapatkan banyak sekali ilmu baru dan pengalaman terjun langsung melihat pengembangan industri pupuk hayati. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan insight baru mengenai pengenalan bisnis startup (how to get the agricultural biotechnology business prospecting) yang disampaikan oleh COO PT Biotek Cipta Kreasi. Selain itu, mahasiswa juga diajak melihat laboratorium Research and Development yang dimiliki oleh perusahaan untuk mengembangkan produk pupuk hayati. Selanjutnya, mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat mikoriza secara mikroskopis dan melakukan praktik coating biji jagung dengan pupuk mikoriza yang diproduksi oleh perusahaan serta melihat proses pembuatan pupuk kompos. Kegiatan diakhiri dengan praktik membuat pupuk hayati cair secara aerob dan anaerob menggunakan fermentor dalam skala kecil. Hanifa Afifia Sholihatunnisa, selaku koordinator praktikum mikrobiologi agroindustri 2024, mengatakan bahwa acara kunjungan industri ini menjadi wadah yang baik bagi praktikan untuk mempelajari produksi pupuk hayati dalam skala industri sebagai implementasi dari praktikum mikrobiologi agroindustri yang telah dilakukan. Peserta praktikum pun merasa puas dan senang dengan adanya kegiatan kunjungan industri ke PT Biotek Cipta Kreasi.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure.

Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada melakukan kolaborasi internasional yang memiliki tujuan untuk meningkatkan reputasi akademik sebagai pemain global di bidang pendidikan tinggi. Pada tanggal 27 Maret 2024, Dr. Kelly Redeker dari Department of Biology, University of York, Inggris dan mantan mahasiswanya, Dr. Yumechris Amekan, disambut oleh Kepala Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D., beserta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si; dan Dosen Mikrobiologi, Prof. Irfan D. Prijambada. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menjajaki potensi kerjasama antara Departemen Mikrobiologi Pertanian dengan University of York, Inggris.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Kelly Redeker memperkenalkan University of York dan proyek-proyek penelitiannya, termasuk mengidentifikasi senyawa pertahanan tanaman sebagai pengganti pestisida untuk mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan eksplorasi senyawa organik yang mudah menguap untuk menghambat patogen tanaman.

“Kami ingin memperluas kolaborasi di bidang penelitian, pendidikan melalui mobilitas mahasiswa dan pertukaran pelajar,” kata Donny. Peningkatan kerjasama ini akan dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua universitas. Selain itu, kedua belah pihak juga akan mengusulkan kolaborasi penelitian melalui hibah potensial yang ditawarkan oleh perusahaan kelapa sawit.

Selain pertemuan, delegasi dari University of York juga diajak untuk mengunjungi fasilitas-fasilitas yang ada di UPH, seperti laboratorium, ruang belajar, kelas, dan rumah kaca. “Kami menunjukkan fasilitas laboratorium yang ada di Agrotropica Learning Center (AGLC) untuk meningkatkan potensi kerjasama yang dapat kita ajukan dan sediakan bersama,” ujar Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi Pertanian.

Sinergi antara kedua departemen memiliki tujuan yang sama untuk mencapai keunggulan akademik. Kerja sama yang terjalin di masa depan akan memberikan kontribusi bagi komunitas akademik yang lebih luas. Kerja sama awal ini merupakan bagian dari dedikasi UGM dalam mencapai tujuan SDGs nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai tujuan”.