Robertus Hudy Utomo atau yang kerap kali disapa dengan panggilan akrab Hudy ini, berhasil menorehkan prestasi kembali dengan meraih juara 1 dalam ajang kompetisi Infografis Universitas Indoensia- Biology Festival yang diselenggarakan oleh HMD Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia pada 2 November 2019 lalu. Pada Kompetisi ini, Program kreativitas dan penalaran mahasiswa dalam UI BIOFEST mengangkat tema “Darurat Konservasi Pongo tapanuliensis”. Oleh karena kecintaan Hudy terhadap flora dan fauna, terlebih akan eksistensi Pongo tapanuliensis yang merupakan salah satu jenis satwa terlangka yang hanya dapat ditemukan habitat aslinya di Indonesia saat ini, sehingga membuat Hudy tertarik untuk mengikuti kompetisi ini.
berita
Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM telah melakukan sosialisasi secara daring kepada calon mahasiswa melalui “Program Studi Menyapa Calon Mahasiswa : Get To Know More About Mikrobiologi Pertanian”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Juni 2020 pukul 13.00-14.00 WIB.
Link access :
Youtube : bit.ly/YoutubeFapertaUGM
Instagram : bit.ly/InstagramFapertaUGM
Facebook : bit.ly/FacebookFapertaUGM
Amalia Indah Alliza, Delegasi AIMS Program di Tokyo University of Agriculture and Technology, Jepang
Salah satu mahasiswa Mikrobiologi dari angkatan 2017, Amalia, mengikuti program pertukaran ke Jepang, guys. Nama programnya yaitu AIMS (ASEAN International Mobility Students) yang dilaksanakan selama 5 bulan yaitu mulai dari Bulan September 2019 hingga Januari 2020. Pada program ini Amalia mengaku banyak belajar mengenai Sustainable Agriculture System di Jepang serta kebudayaan dan tentunya Bahasa Jepang. Dengan program ini, Amalia juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan wilayah pemerintahan di Jepang dan Tokyo. Hal ini dikarenakan banyaknya mata kuliah yang menawarkan program field trip seperti ke Gunung Fuji, Kanagawa Prefecture, dan Tokyo Metropolitan Government. Selain mengikuti kelas, dia juga juga diberi kesempatan untuk melakukan mini research yang dibimbing oleh 1 orang professor dan 1 tutor. Penelitian yang ia lakukan berjudul “Isolates potential microorganisms from Tama River to degrade xenobiotics compound (2,4 DCP, o-NP, and m-NP)”. Kegiatan mini research ini dilakukan dalam waktu 1 bulan. Dalam pengerjaanya ia dibantu oleh 1 orang student exchange lainnya yang berasal dari Peru.
Rahmi Tsania Widyastuti, mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2016 mengikuti program pertukaran pelajar AIMS di Gyeongsang National University, Korea Selatan pada periode fall semester 2019. Rahmi merupakan delegasi pertama yang dikirimkan untuk kerjasama program pertukaran pelajar AIMS (ASEAN Internal Mobility for Students) antara UGM dan GNU. Melalui program ini, Rahmi berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa lokal, berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana, serta berkunjung ke berbagai institusi pertanian, museum, festival, dan menghadiri simposium. Keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk mahasiswa internasional mengantarkannya pada pertemanannya dengan orang-orang dari berbagai negara seperti Tiongkok, Nepal, Mongolia, Rusia, Kirgistan, Pakistan, Filipina, Malaysia, dan sebagainya.
Selain itu, Rahmi juga mempelajari kebudayaan dan prinsip-prinsip hidup penduduk Korea Selatan. Lebih dari sekedar K-pop dan K-drama, Korea Selatan memiliki sejarah yang panjang hingga membuahkan Korea Selatan yang kini dikenal. Sebagai negara maju dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, Korea Selatan memiliki kemiripan sejarah dengan Indonesia. Kolonialisme, kemerdekaan yang diperoleh dari kekalahan Jepang pada PD II, kemiskinan dan kesejahteraan yang minim pada awal kemerdekaan, hingga adanya gerakan lokal untuk pembangunan desa menjadi beberapa latar belakang perkembangan Korea Selatan. Rahmi menjadi memahami bahwa perkembangan suatu bangsa sangat bergantung kepada kebudayaan dan usaha masyarakat itu sendiri. Melalui pengalaman-pengalaman ini, Rahmi memiliki motivasi lebih besar untuk dapat berkontribusi dalam perkembangan di dalam negeri, khususnya di bidang ilmu pengetahuan.
Wah banyak banget pengalaman yang didapat Mbak Rahmi 😍
Episode 1: “What’s Happening? Covid-19 Attack” (laman dengar: https://www.instagram .com/tv/B-cXjUiFA0R/utm_source=ig_web_copy_link)
Episode 2: “Locked My Soul” (laman dengar: https://www.instagram.com/tv/BFcqKilYO/ ?utm_source=ig_web_copy_link)
Episode 3 : “Kegiatan Organisasi vs Akademik” (laman dengar: https://www.instagram.com/ tv/CAaWFuvAtxN/?utm_source=ig_web_copy_link)
Selain platform IGTV, Micropod juga dapat didengarkan pada spotify dengan nama akun Permahami UGM. Micropod rilis setiap rabu malam dengan jarak waktu 2 minggu sekali.
Selamat ya Arditiya dan Felix, you guys, Rock! 🙂
Poster Hudy dibuat dengan tujuan memberi pemahaman sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda saat ini mengenai bidang pertanian. Sektor pertanian sering sekali mendapat stereotip negatif dari masyarakat, padahal pertanian sendiri merupakan kunci dari swasembada pangan di Indonesia. Melihat hal tersebut, Hudy tertarik untuk menuangkan idenya bahwa petani masa kini tak lagi harus bercaping, namun yang bertogapun juga bisa turut serta memajukan pertanian Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan poster ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Pertanian kita butuh generasi muda yang cerdas dan peduli.
Perasaan senang dan konstruktif pun turut dirasakan Hudy. Harapannya adalah semoga para pemuda dapat lebih tertarik serta tidak memandang sebelah mata dalam mengembangkan dan berkecimpung di dunia pertanian yang merupakan sektor utama perkembangan dunia.
Yayy, congratulations ya Hudy! Muda dan berprestasi. METAL ~
Kontributor : Felix, Desi
Tema lomba essay yang diselenggarakan tahun ini adalah “Peran Agroindustri dalam Mencapai Kedaulatan Pangan”. Felix mengangkat tantangan pengolahan limbah agroindustri menjadi produk yang bernilai tinggi. Alasan Felix memilih karya tersebut adalah banyaknya limbah aktivitas agroindustri yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga diharapkan karyanya dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengolah limbah agroindustri. Dalam prestasi kali ini, selain mendapatkan piagam, felix juga mendapat uang binaan lho dari kampus Universitas Bengkulu. Wah sik asik. Selamat ya Felix 🙂
Kontributor: Desi Utami
Bertemakan “Unity in Diversity”, HUT Mikrobiologi yang ke-42 ini dirayakan dengan pemotongan tumpeng. Acara dilanjutkan dengan acara inti yang merupakan program kerja divisi Minat Bakat PERMAHAMI setiap tahunnya, yaitu pementasan operet berjudul “Jaka Taaruf” yang mengundang banyak tawa serta hiburan tersendiri bagi para penonton. Perayaan hari itu pun ditutup dengan penyerahan apresiasi kepada mahasiswa Mikrobiologi Pertanian berprestasi selama satu tahun ini dan tentunya pembuatan kenangan dengan berfoto bersama. Wah, semoga dengan bertambahnya usia, Mikrobiologi Pertanian UGM semakin jaya! Aamiin MIKRO METAL! Mendunia, Energik, Tangguh, Asik dan Luar Biasa!
Credit: Melodia Rezadhini
Foto: Tasya Salsabila