Pertukaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM di Gyeongsang National University (GNU), Jinju, Korea Selatan dijembatani oleh program Asian International Mobility for Students (AIMS). Pertukaran mahasiswa AIMS GNU Fall Semester 2023 diwakili mahasiswa program studi Mikrobiologi Pertanian, Sausan Syadzafie Shafar yang biasa dipanggil Sausan, bersama satu mahasiswa lainnya dari Fakultas Pertanian UGM. Masa pertukaran mahasiswa di GNU dilewati dengan peralihan musim panas akhir yang sejuk, musim gugur yang berangin, dan musim dingin awal yang menusuk tulang. Pengalaman iklim temperate tentu saja tidak dapat dialami di iklim tropis seperti di Indonesia sehingga kesempatan pertukaran mahasiswa ini merupakan pengalaman yang berharga. Iklim yang berbeda tentu menjadikan keragaman hayati yang ditemukan di Korea Selatan cukup berbeda dengan Indonesia, yang mana begitu menarik bagi seorang mahasiswa Fakultas Pertanian. Kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di dalam dan di luar kelas juga menjadi kesempatan yang baik untuk mengenal esensi kehidupan pelajar dan masyarakat Korea Selatan.
Pertukaran mahasiswa di GNU menjembatani hubungan pertemanan antarnegara yang terjalin dengan baik, tidak hanya dengan mahasiswa lokal Korea Selatan, tetapi juga mahasiswa mancanegara yang berasal dari Prancis, Rusia, Kazakhstan, Kolombia, Kamboja, Filipina, Vietnam, Jepang, Malaysia, Brunei Darussalam, China, India, dan lain-lain. Menurut Sausan, pertukaran mahasiswa ini menjadi kesempatan membuka cakrawala pemikiran karena dihadapkan dengan latar belakang budaya dan kondisi yang berbeda baik dari segi kehidupan sehari-hari maupun akademis. Selain dari pemahaman budaya hingga akademis, kesempatan emas seperti ini juga dapat membangun kepercayaan diri, kemampuan adaptasi, keterampilan komunikasi serta memperluas jaringan yang dapat meningkatkan prospek karir di masa depan.
Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals.