Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi Micrographia 2024, sebuah kegiatan malam keakraban yang berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu, 2 November hingga Minggu, 3 November 2024. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota. Malam Apresiasi Micrographia digelar di tempat yang penuh kehangatan, memadukan suasana kekeluargaan dengan kegiatan apresiasi seni dan budaya. Acara ini tidak hanya bertujuan membangun keakraban, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat, kreativitas, dan prestasi mereka.
SDG 4: QUALITY EDUCATION
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, sukses menggelar Sarasehan 2024 dengan tema “Bahagia Bersama”. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 2 November 2024, bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian, UGM, dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa aktif, alumni mikrobiologi, serta tenaga kependidikan. Sarasehan ini dirancang sebagai ajang mempererat hubungan antargenerasi di lingkungan Departemen Mikrobiologi Pertanian. Kehadiran berbagai pihak, mulai dari pendiri hingga mahasiswa angkatan terbaru, menciptakan suasana hangat yang penuh keakraban dan semangat kekeluargaan.
Pada tanggal 26 Oktober 2024, Laboratorium Agrokompleks menjadi tempat untuk pelatihan pembuatan Kombucha, minuman fermentasi yang semakin diminati masyarakat karena manfaat kesehatannya. Kombucha merupakan minuman fermentasi teh yang mengandung probiotik, enzim, serta nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain manfaat kesehatannya, kombucha juga memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai produk yang tengah populer di pasar minuman sehat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai proses pembuatan kombucha sekaligus mendorong partisipasi aktif peserta dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari minuman fermentasi ini. Narasumber dalam acara ini adalah Uways Irfany Adiprawira yang merupakan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2020. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari berbagai angkatan. “Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan wawasan terkait produksi minuman fermentasi seperti kombucha, bioproses yang terjadi dibelakangnya, serta merangsang kreativitas atau daya cipta partisipannya”, papar Uways.
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan prosesi yudisium bagi 7 mahasiswa pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Acara berlangsung khidmat di Ruang Laboratorium Ekologi, Gedung AGLC Lantai 6, kegiatan yudisium ini dimulai pukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini merupakan momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian studi di Departemen Mikrobiologi Pertanian. Acara yudisium dihadiri oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas pencapaian para mahasiswa.
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan visitasi audit mutu internal (AMI) pada hari Kamis, 3 Oktober 2024. Acara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Ruang Sekretariatan Departemen Mikrobiologi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu akademik, tata kelola, dan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh UGM dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan audit mutu internal ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, yang menyampaikan pentingnya AMI sebagai proses evaluasi terhadap implementasi rencana kerja departemen. Sambutan tersebut dilanjutkan dengan penjelasan tentang tujuan audit, yaitu memastikan seluruh program dan kegiatan departemen berjalan sesuai standar mutu dan mendorong perbaikan berkelanjutan.
Pada hari Minggu, 29 September 2024, PERMAHAMI menyelenggarakan acara Sapa Komunitas bersama Komunitas Petani Muda yang berlokasi di Agro Mulya. Kegiatan ini mengusung tema “Make the World Better with Recycle,” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan daur ulang serta keberlanjutan dalam sektor pertanian. Melalui program ini, PERMAHAMI berharap dapat mempererat kolaborasi antara generasi muda yang terlibat dalam pertanian, untuk mewujudkan metode pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV merupakan salah satu forum penting bagi para peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian terkini di berbagai bidang, termasuk mikrobiologi pertanian. Seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024. Tema yang diangkat dalam seminar nasional ini adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Mahasiswa Mikrobiologi yang terlibat dalam seminar nasional ini yaitu Qurata A’yun Dyah Palupi, Badran Sa’adi, Padia Desi Rahmawati, Almayra Khanza Fahrani, Sherly Aurora Cahyadewi, Kirana Agist Wangsa Putri, Jihan Mustika, dan Nisa Nahwa Pramestya Rini. Beberapa judul yang diseminarkan oleh mahasiswa mikrobiologi adalah sebagai berikut, Qurata “Analisis in Silico Kelarutan Luciferase-Like Monooxygenase”, Badran “Solubilitas Rekombinan Luciferase-Like Monooxygenase Tipe 2 (LLM2) melalui Konstruksi Fusi dengan pelB Leader Sequencw”. “Smart-Za: Urea, Sulfur, Thiobacillus ferrooxidans sebagai Pengganti Fungsi Pupuk ZA dengan Mekanisme Pelarutan Terkontrol” diseminarkan oleh Padia, Almayra, dan Sherly. “Kemampuan Biosianidasi Emas dari Bijih Logam oleh Chroomobacterium violaceum” diseminarkan oleh Kirana. “Pengaruh Inokulasi Acinetobacter baumannii, Rhizobium straminoryzae, dan Peribacillus simplex dalam Produksi Biomassa Spirodela polyrrhiza” diseminarkan oleh Jihan.
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima mahasiswa asing yang melakukan magang penelitian. Salah satu peserta magang adalah Cen Caihui, yang biasa dipanggil Mia, seorang mahasiswi program doktoral (PhD) dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang. Mia menjalani magang penelitian di Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM dengan beasiswa dari Japan Science and Technology Agency. Program ini berlangsung selama satu bulan dan merupakan bagian dari program magang luar negeri. Mia memilih UGM sebagai tempat magangnya, antara lain karena adanya momerandum of understanding (MoU) antara TUAT dan UGM, yang memudahkan proses perizinan.
Pada tanggal 28 Agustus 2024, sebanyak 9 mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menyelesaikan pendidikan sarjana mereka. Kesembilan wisudawan tersebut adalah Dewi Aryanti Anggraini (2019), Fatih Pangesti (2017), Agnes Dewantari (2017), Dhia Fildzah Farhana (2017), Putri Purwandari Caecilia (2017), Badran Sa’adi (2020), Jihan Mustika (2019), I Nyoman Aris Suardana (2020), Airin Dinanti Firdaus (2019). Acara ini dihadiri oleh para wisudawan, dosen, keluarga, serta tamu undangan. Beberapa mahasiswa berprestasi mendapatkan penghargaan khusus. Salah satunya adalah mahasiswa terbaik Departemen Mikrobiologi, Badran Sa’adi, yang mampu menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 10 bulan 8 hari, dengan perolehan IPK tertinggi yaitu 3,73. Badran juga melakukan kegiatan penelitian mengenai penyisipan gen kedalam plasmid agar menjadi plasmid rekombinan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan di bidang Mikrobiologi.
Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (PERMAHAMI) mengadakan acara Bincang Bareng Keilmuan (BBK). Bincang Bareng Keilmuan (BBK) merupakan program kerja yang diperuntukkan untuk mewadahi rasa ingin tahu mahasiswa tentang program atau kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan selama menjadi mahasiswa Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini memiliki tema “Study Abroad: Expanding Horizons through Education”. Tema ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan rencana program mahasiswa Mikrobiologi Pertanian yang lebih baik selama berkuliah maupun nantinya setelah lulus dari S1 Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 yang menghadirkan dua narasumber awardee AIMS 2023, yaitu Zikra Fathin Nabila dan Sausan Syadzafie Shafar. Mereka membagikan pengalaman selama melakukan exchange di Jepang dan Korea Selatan.