Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi (PERMAHAMI) mengadakan acara Bincang Bareng Keilmuan (BBK). Bincang Bareng Keilmuan (BBK) merupakan program kerja yang diperuntukkan untuk mewadahi rasa ingin tahu mahasiswa tentang program atau kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan selama menjadi mahasiswa Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini memiliki tema “Study Abroad: Expanding Horizons through Education”. Tema ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan rencana program mahasiswa Mikrobiologi Pertanian yang lebih baik selama berkuliah maupun nantinya setelah lulus dari S1 Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 yang menghadirkan dua narasumber awardee AIMS 2023, yaitu Zikra Fathin Nabila dan Sausan Syadzafie Shafar. Mereka membagikan pengalaman selama melakukan exchange di Jepang dan Korea Selatan.
Zikra Fathin Nabila, yang akrab disapa Zikra, adalah mahasiswi jurusan Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021. Zikra mengikuti program study exchange di Jepang, tepatnya di Universitas Ibaraki. Sebelum keberangkatan, Zikra mempersiapkan berbagai hal, termasuk visa, paspor, dokumen-dokumen pendukung lainnya, serta akomodasi penerbangan. Selama berada di Universitas Ibaraki, Zikra mendapatkan berbagai pengalaman belajar. Model pembelajarannya melibatkan diskusi, di mana dosen memberikan topik, dan mahasiswa dibagi menjadi kelompok untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya. Selain itu, terdapat juga field study yang dilakukan di luar kelas, seperti memanen ubi, buah-buahan, dan lain-lain. Universitas Ibaraki juga menyediakan fasilitas bagi mahasiswa AIMS untuk melakukan penelitian mandiri di laboratorium dan mempresentasikan hasilnya. Terakhir, ada juga materi yang memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa di Jepang.
Sausan Syadzafie Shafar, yang sering dipanggil Sausan, adalah mahasiswi Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021. Ia mengikuti program pertukaran pelajar ke Gyeongsang National University (GNU) di Korea Selatan. Persiapan dan metode pembelajarannya mirip dengan Zikra. GNU memiliki berbagai fasilitas kampus yang lengkap, seperti perpustakaan yang nyaman, laboratorium, kantin, dan asrama. Beberapa mata kuliah yang diambil Sausan mencakup bahasa, wood physics, dan ekonomi pertanian. Di GNU, banyak diadakan festival, dan Sausan ikut serta dalam salah satu festival bersama mahasiswa pertukaran lainnya.
Selain melakukan pembelajaran, keduanya juga memiliki kegiatan di beberapa komunitas, seperti club-club olahraga. Mereka juga mengunjungi beberapa destinasi wisata di negara masing-masing. Tak terlalu banyak kendala yang mereka hadapi selama melakukan exchange. Mereka sangat enjoy dan menikmati kegiatan yang mereka lakukan selama exchange. Pengalaman yang mereka sampaikan berhasil membuka pandangan tentang study exchange, yang sebelumnya dipikir terlalu rumit, ternyata tidak serumit itu. Dengan dilaksanakannya kegiatan Bincang Bareng Keilmuan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan persiapan mahasiswa/i Program Studi Mikrobiologi Pertanian mengenai dunia kerja maupun program belajar luar negeri. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.
Penulis : Dwi Nur Cahyani