Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV merupakan salah satu forum penting bagi para peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian terkini di berbagai bidang, termasuk mikrobiologi pertanian. Seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024. Tema yang diangkat dalam seminar nasional ini adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Mahasiswa Mikrobiologi yang terlibat dalam seminar nasional ini yaitu Qurata A’yun Dyah Palupi, Badran Sa’adi, Padia Desi Rahmawati, Almayra Khanza Fahrani, Sherly Aurora Cahyadewi, Kirana Agist Wangsa Putri, Jihan Mustika, dan Nisa Nahwa Pramestya Rini. Beberapa judul yang diseminarkan oleh mahasiswa mikrobiologi adalah sebagai berikut, Qurata “Analisis in Silico Kelarutan Luciferase-Like Monooxygenase”, Badran “Solubilitas Rekombinan Luciferase-Like Monooxygenase Tipe 2 (LLM2) melalui Konstruksi Fusi dengan pelB Leader Sequencw”. “Smart-Za: Urea, Sulfur, Thiobacillus ferrooxidans sebagai Pengganti Fungsi Pupuk ZA dengan Mekanisme Pelarutan Terkontrol” diseminarkan oleh Padia, Almayra, dan Sherly. “Kemampuan Biosianidasi Emas dari Bijih Logam oleh Chroomobacterium violaceum” diseminarkan oleh Kirana. “Pengaruh Inokulasi Acinetobacter baumannii, Rhizobium straminoryzae, dan Peribacillus simplex dalam Produksi Biomassa Spirodela polyrrhiza” diseminarkan oleh Jihan.
Keikutsertaan mahasiswa mikrobiologi pertanian dalam seminar ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan jaringan profesional serta mendapatkan umpan balik dari para ahli. Keikutsertaan mahasiswa dalam seminar ini memiliki beberapa tujuan yaitu mahasiswa dapat memperdalam pemahaman tentang isu-isu terkini dalam mikrobiologi pertanian, serta perkembangan teknologi dan metodologi penelitian. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan, baik secara individu maupun kelompok, sehingga dapat memperoleh masukan berharga. Presentasi di depan audiens menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi dan presentasi, yang sangat penting dalam dunia akademik dan profesional. Seminar ini menjadi wadah untuk bertukar informasi dan menjalin koneksi dengan para peneliti dan akademisi dari berbagai institusi, yang dapat bermanfaat di masa depan.
Keikutsertaan mahasiswa mikrobiologi pertanian dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian XIV merupakan langkah positif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Melalui seminar ini, mahasiswa tidak hanya dapat menunjukkan hasil penelitian mereka, tetapi juga memperluas wawasan, menjalin koneksi, dan berkontribusi pada kemajuan mikrobiologi pertanian di Indonesia. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus didukung dan ditingkatkan di masa depan, untuk mencetak generasi peneliti yang lebih berkualitas dan inovatif. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4 Tanpa Kelaparan (Quality Education).