Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu yang mempertemukan perspektif internasional dan nasional dalam bidang pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025 pukul 08.00–09.30 WIB di Venture Room, Gedung Agrotopica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM.
Kuliah tamu ini menghadirkan Saba Sinai Mameghany dari Central Queensland University, Australia, yang membawakan materi bertajuk “Protecting and Growing Australian Agriculture”. Dalam paparannya, Saba mengulas tantangan dan strategi pertanian Australia dalam menghadapi perubahan iklim, degradasi lahan, serta inovasi biosekuriti untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Saba menjelaskan bahwa kolaborasi antara petani, peneliti, dan pemerintah sangat penting untuk mengembangkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, efisien, dan tangguh terhadap dinamika global.
Melengkapi sesi internasional tersebut, kuliah tamu juga menampilkan pemaparan dari Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. dari Universitas Gadjah Mada, dengan materi “Sustainable Agriculture in Indonesia: Facts and Challenge”. Prof. Irfan membahas kondisi pertanian berkelanjutan di Indonesia dari sisi kebijakan, praktik lapangan, hingga tantangan sistemik yang masih dihadapi, seperti ketergantungan pada input kimia, kerusakan lahan, dan ketimpangan distribusi teknologi.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian, serta civitas akademika lainnya yang antusias mengikuti diskusi lintas perspektif. Para peserta menyambut baik pemaparan kedua narasumber yang memberikan pemahaman komparatif antara kondisi pertanian di Australia dan Indonesia, sekaligus menginspirasi solusi yang adaptif dan kontekstual.
Diskusi interaktif juga menjadi momen penting dalam kegiatan ini, di mana mahasiswa berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan narasumber, memperkaya pengalaman akademik mereka dengan wawasan global dan lokal yang aplikatif.
Melalui kuliah tamu ini, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terbuka, kolaboratif, dan responsif terhadap isu-isu keberlanjutan di sektor pertanian. Kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan kesadaran dan komitmen Fakultas Pertanian dalam mencapai tujuan global SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being), SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education), SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry, Innovation and Infrastructure), SDG 15: Ekosistem Daratan (Life on Land), serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals).
Penulis: Roihana Ifa Kamalia