Pradipta Guntur Putra, mahasiwa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2019 yang akrab disapa Dipta ini, baru saja menyelesaikan penelitian untuk jenjang S1 nya di Jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratory of Food, Life, and Enviromental Science, Faculty of Agriculture (農学部), Yamagata University (山形大学) dibawah bimbingan Prof. Toru Watanabe, Ph.D. Penelitian dengan judul “The Analysis of Functional Genes and Microbial Community Relevant to CH4 and N2O emission in Dent Corn Fields” inipun berhasil diselesaikan dan dipresentasikan pada Joint Seminar, Eco-Science Course, Yamagata University, tanggal 7 Agustus 2023 lalu.
Penelitian yang berlangsung selama kurang lebih 6 bulan ini diawali dengan 5 bulan pembelajaran pra-riset sebagai mahasiswa peneliti. Selama masa pra-riset ini, Dipta banyak belajar rancangan penelitian dan juga seluruh praktik yang ada dilaboratorium. Tidak hanya berfokus pada topik penelitian, Dipta juga mendapatkan banyak kesempatan untuk berpartisipasi pada penelitian lain seperti monitoring sebaran coliform pada badan sungai dan juga penelitian pemanfaatan air olahan limbah untuk pertanian. Proses pembelajaran di Laboratorium ini juga sangat didukung dengan fasilitas yang terbilang sophisticated. Dipta pun juga sempat mengoperasikan beberapa alat dan metode yang terbilang baru untuknya seperti Gas chromatography–mass spectrometry (GCMS) dan Real Time PCR. Selain itu, kondisi laboratorium di Yamagata University sendiri sangatlah kondusif dengan para senpai (senior) dan sensei (dosen) siap membantu jika dibutuhkan.
Kontras dari kegiatan laboratorium, Dipta juga meluangkan waktu untuk mengeksplorasi kegiatan lain dengan mahasiswa Jepang maupun mahasiswa internasional lainnya. Melalui Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yamagata, Dipta membuat beberapa acara kolaboratif dengan International Student Suporter seperti, konser natal bertajuk “A Sleepless Christmas Night”, acara pengenalan budaya berjudul “International Student Day Gathering”, dan juga menampilkan pertunjukan angklung sebagai vokalis pada acara “World Bazaar” oleh Dewa Shonai Kokusaimura. Dari kehidupan sosial inilah Dipta juga banyak memperoleh relasi pertemanan yang luas. Kegiatan dan suasana keseharian ini lah yang mendukung work-life balance selama melaksanakan penelitian di Jepang.
Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals.