• Home
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • HOME
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Visi, Misi, dan Tujuan Departemen Mikrobiologi Pertanian
    • Ruang Lingkup
      • Kegiatan Pembelajaran
      • Prospek Kerja
      • Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
    • LABORATORIUM
      • Fisiologi Mikrobia
      • Genetika Mikrobia
      • Mikrobiologi Dasar
    • SARANA DAN PRASARANA
      • Gedung A1
      • Gedung A2b
      • Lab. Terpadu Agrokompleks
      • Gedung AGLC
  • STAF
    • Staf Pendidik/ Dosen
    • Staf Kependidikan
    • Magang
  • PROGRAM STUDI
    • S1 MIKROBIOLOGI PERTANIAN
      • KURIKULUM
      • DAFTAR MAHASISWA
      • DOSEN PEMBIMBING
      • PANTAUAN IPK
      • KERJA LAPANGAN
      • RPKPS IKU-7
    • S3 MIKROBIOLOGI PERTANIAN
      • MINAT STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN
      • KURIKULUM
  • PENELITIAN & PUBLIKASI
    • Penelitian
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Pertukaran Pelajar
    • Informasi Beasiswa
    • Profil Alumni
    • Lowongan Pekerjaan
  • LAYANAN
    • Pupuk Hayati
    • Konsultasi
    • Analisis
    • Pelatihan
    • Magang
  • DOKUMEN
    • Prosedur Pengajuan Ujian Skripsi
    • Prosedur Persiapan Yudisium
    • Pasca Yudisium
    • Blangko Izin Kerja Lapangan
    • Akreditasi Program Studi
    • Buku Panduan Skripsi
    • Modul Keterampilan Dasar Laboratorium
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 7
Pos oleh :

psmikro.faperta

PKL Seru dan Keluarga Baru di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory

berita Selasa, 20 Agustus 2024

Dua orang Mahasiswa dari Departemen Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan praktek Kerja Lapangan di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory. Dua Mahasiswa tersebut yaitu Hanifatul Mahiroh dan Faisal Nurul Fajri yang melaksanakan program praktik Kerja Lapangan pada tanggal 1 Juli hingga 2 Agustus 2024 sebagai salah satu mata kuliah wajib Fakultas Pertanian UGM. Suatu pilihan yang memilih tempat praktek kerja lapangan karena PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pangan yang sesuai dengan fokus dan minat dari kedua mahasiswa yang berminat pada mikrobiologi agroindustri. Selama kurang lebih 33 hari melaksanakan program PKL banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan selama PKL. Faisal dan Hanifa ditempatkan di departemen Quality Assurance pada seksi Quality Control.

Pekan pertama peserta PKL diberikan materi mengenai gambaran umum perusahaan mulai dari budaya pabrik, keamanan bekerja, proses pembuatan MSG (Monosodium Glutamate), pengenalan departemen terkait mencakup Utility, Quality Assurance, dan Engineering dan Maintenance, dan pada hari akhir pekan pertama peserta diajak untuk mengelilingi lingkungan pabrik. Pekan selanjutnya peserta difokuskan kepada minat dan penempatan praktek kerja lapangan masing-masing peserta. Departemen Quality Assurance memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempelajari analisis baik analisis mikrobiologi, organoleptik, fisika, dan kimia. Selama pekan kedua, Faisal dan Hanifa melakukan analisis mikrobiologi berupa analisis Total plate count, bakteri Enterobacter, Coliform, dan yeast mold menggunakan metode petrifilm dengan sampel dari proses dan produk, pada pekan selanjutnya dilanjutkan analisis kimia dan fisika sampel dari wastewater treatment, raw sugar, Cane Molasses, proses, dan produk MSG. “Selama PKL di Ajinomoto saya merasa senang sekali mendapat pengalaman baru, keluarga baru, dan mendapatkan gambaran untuk bekerja setelah lulus nanti” ujar Faisal. Harapannya setelah program praktek kerja lapangan selesai mahasiswa mendapat gambaran besar mengenai pekerjaan dan mahasiswa dapat menentukan masa depannya setelah lulus dari perkuliahan. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, serta SDG 17: Partnerships for the Goals.

Penulis: Faisal Nurul Fajri

Pengalaman Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian dalam Program MBKM di PT Eka Timur Raya, Pasuruan

berita Rabu, 14 Agustus 2024

Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021 dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Abdi Cahyo Negoro, Nobela Dhoiriyah Putri Dinar, Salma Nuha Zahirah, dan Zulva Nur Aini Hafizhah, telah mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti program magang MBKM semester 6 pada tahun ajaran 2023/2024 di PT Eka Timur Raya (Etira), yang beralamat di Pasuruan. Waktu pelaksanaan Magang MBKM ini dimulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan Juni 2024. PT Eka Timur Raya adalah perusahaan yang berfokus pada produksi dan distribusi jamur kancing (champignon), sebuah komoditas bernilai tinggi yang diekspor ke berbagai negara. Selama menjalani program magang ini, para mahasiswa diajak untuk memahami dan terlibat langsung dalam berbagai proses produksi jamur kancing, memberikan mereka wawasan mendalam tentang bagaimana produk ini diproduksi dengan standar internasional yang ketat.

Proses produksi jamur kancing di PT Eka Timur Raya dimulai dari tahap yang sangat mendasar, yakni produksi kultur murni dan bibit jamur. Para mahasiswa dilibatkan dalam seluruh rangkaian proses ini, di mana mereka mempelajari teknik-teknik laboratorium yang digunakan untuk menghasilkan kultur murni yang berkualitas. Selain itu, mereka juga mempelajari teknik produksi substrat jamur, yang menjadi media tumbuh bagi jamur. Substrat yang digunakan harus memenuhi kriteria tertentu untuk memastikan jamur dapat tumbuh dengan optimal. Melalui praktik langsung, mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kontrol kualitas pada tahap-tahap awal produksi ini.

Setelah memahami dasar-dasar produksi, mahasiswa juga terjun ke tahap budi daya jamur di mana mereka mempraktikkan teknik budi daya yang efektif dan efisien. Dalam proses ini, pengendalian kualitas menjadi fokus utama karena jamur yang dihasilkan harus memenuhi standar yang tinggi sebelum dapat diekspor. Mahasiswa dilibatkan dalam pemantauan dan pengujian kualitas produk untuk memastikan bahwa setiap batch jamur memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Mereka juga diberi kesempatan untuk mempelajari proses pengalengan jamur, sebuah tahapan penting dalam memastikan produk jamur dapat disimpan dan didistribusikan dengan baik ke pasar internasional. Selain itu, mahasiswa belajar tentang strategi pemasaran yang digunakan oleh PT Eka Timur Raya untuk menempatkan produk mereka di pasar global, memberikan wawasan tentang bagaimana pasar internasional bekerja dan bagaimana produk dapat berhasil dipasarkan di luar negeri.

Di luar aspek produksi jamur, PT Eka Timur Raya juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari budi daya tanaman wasabi yang merupakan salah satu komoditas bernilai tinggi lainnya yang diusahakan oleh perusahaan. Mereka diajari bagaimana merawat dan mengelola tanaman wasabi yang memerlukan kondisi lingkungan yang sangat spesifik. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada teknik pengolahan limbah dan produksi pupuk organik. Dalam hal ini, mahasiswa belajar bagaimana limbah produksi dapat dimanfaatkan kembali dalam bentuk pupuk organik, sebuah pendekatan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis. Melalui program magang ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga memahami pentingnya keberlanjutan dan efisiensi dalam industri pertanian. Pengalaman langsung ini menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif sekaligus memperkuat pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Penulis: Abdi Cahyo Negoro

Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi ”Silase” di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman

berita Jumat, 9 Agustus 2024

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Tim Dosen Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada beserta beberapa mahasiswa mikrobiologi pertanian melakukan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi ”Silase” di desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sebagai upaya dalam meningkatkan efisiensi dan kesehatan ternak. Pelatihan pembuatan Silase dilakukan disalah satu rumah warga dan diikuti kurang lebih 30 peserta yang dihadiri oleh bapak RT setempat dan para warga yang memiliki hewan ternak.

Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian UGM mengusung tema pelatihan pembuatan pakan ternak (SILASE) sebagai perwujudan dari salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berisikan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat . Acara ini disambut hangat dan meriah oleh warga setempat terutama para warga yang memiliki hewan ternak. Acara dibuka oleh Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M.Biotech., Ph.D. yang merupakan Dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian, dan dilanjutkan dengan  sesi pemateri oleh Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D., selaku Dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian. Pada sesi pemateri, Susanti menjelaskan mengenai pengertian, manfaat, alat dan bahan, serta cara pembuatan silase. Pada pengabdian dosen ini juga memberikan pelatihan langsung di lapangan yang dipandu oleh Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D., selaku dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian. Antusiasme warga semakin terasa karena warga turut andil dan bekerja sama di lapangan pada saat proses pembuatan silase. Setelah dilakukannya pelatihan ini, diharapkan para warga dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari hari dan permasalahan pada ternak warga dapat segera teratasi.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Penulis: Adilah Anggraini

Yudisium Periode Kedua Bulan Juli 2024 Departemen Mikrobiologi Pertanian Meluluskan Dua Mahasiswa

berita Selasa, 6 Agustus 2024

Pada tanggal 31 Juli 2024 Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan dua mahasiswa, yaitu Wilda Asyrina Maris (2019) dan Nur Afni Febriyani (2020). Wilda Asyrina Maris atau sering dipanggil Wilda dengan lama studi 4 tahun 11 bulan 19 hari dan Afni dengan lama studi 3 tahun 10 bulan 17 hari. Yudisium periode kedua ini dilaksanakan di Perpustakaan Mikrobiologi, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) lantai 4. Wilda lulus dengan predikat sangat memuaskan (Excellent) dan Afni lulus dengan predikat pujian (Cumlaude) dengan IPK 3,78.

Yudisium ini dihadiri oleh dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian selaku dosen pembimbing akademik dan dosen pendamping skripsi mahasiswa. Salah satu dosen, yaitu Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D. menyampaikan pesan pada lulusan bahwa “Jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, karena tanpa bimbingan, cinta, dan pengorbanannya maka tidak mungkin dapat mencapai pencapaian saat ini. Tanpa bimbingan dan kasih sayang mereka, seseorang tidak akan menjadi apa-apa. Meskipun ilmu yang didapat mungkin terlihat kecil, tetap memberikan manfaat yang besar. Cara terbaik untuk bersyukur adalah dengan memanfaatkan ilmu tersebut sebaik mungkin.”

Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan pesan dari lulusan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para dosen yang sudah membimbing saya selama perkuliahan serta sudah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan. Selama perkuliahan banyak suka duka yang didapat. Kesan Sukanya yaitu bertemu dosen-dosen yang inspiratif dan teman-teman yang selalu mendukung. Adapun dukanya yaitu banyak trial dan error terutama selama penelitian, sering lembur, tetapi itu semua mengajarkan saya kalau semua itu ada prosesnya dan Alhamdulillah semua sudah saya jalani hingga saya berada disini” papar Wilda. Harapan Wilda semua ilmu dan pengalaman yang didapat selama kuliah dapat bermanfaat dan dapat diterapkan ketika terjun di masyarakat nantinya. Semoga Departemen Mikrobiologi semakin maju, berkembang, dan semakin sukses.

Kemudian dilanjutkan penyampaian kesan pesan oleh Afni. “Selama di mikrobiologi saya sangat senang karena dapat belajar banyak hal dan bertemu dengan-dosen yang sangat hebat. Setelah saya masuk mikro saya sadar bahwa mikrobiologi sangat kompleks dan dapat ditemukan serta diaplikasikan dimana pun. Semoga ke depannya bidang mikrobiologi semakin berkembang” papar Afni. Acara terakhir yaitu penutup dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth.

Selamat para wisudawan,

Semoga sukses selalu!

Pengabdian Dosen: Pelatihan Pembuatan Dan Pemanfaatan Arang Hayati dan Silase Rumput di Matesih, Karanganyar

berita Kamis, 1 Agustus 2024

Sabtu, 20 Juli 2024, Tim Dosen Fakultas Pertanian dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Koripan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan arang hayati dan silase dilaksanakan di balai pertemuan Dusun Koripan yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta yang dihadiri oleh bapak Camat Matesih, Sugiharjo, SIP., MM., Kepala balai penyuluhan pertanian Kecamatan Matesih, Bapak RT Dusun Koripan, serta narasumber pelatihan pembuatan silase dan arang hayati.

Dosen Fakultas Pertanian UGM melakukan pengabdian masyarakat sebagai perwujudan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan tinggi yang berisikan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Dosen Fakultas Pertanian UGM mengusung ide untuk pelatihan pembuatan dan pemanfaatan arang hayati dan silase. Acara pelatihan disambut sekaligus dibuka oleh bapak Sugiharjo, SIP., MM. selaku bapak camat Matesih, dan sambutan oleh kepala balai penyuluh pertanian kecamatan matesih yang menyampaikan mengenai potensi yang dimiliki kecamatan Matesih. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pembuatan arang hayati oleh Angga Prasetya, S.P., M.Sc. dosen Departemen Ilmu tanah UGM, dan pemaparan materi selanjutnya mengenai pembuatan silase untuk pakan ternak yang disampaikan oleh Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M. Biotech., Ph.D. dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian.

Tidak hanya disampaikan secara Teori, akan tetapi pada Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan arang hayati dan silase juga dilakukan praktik dilapangan, para anggota gapoktan dan ibu-ibu PKK antusias dalam pembuatan silase dan pengaplikasian arang hayati pada lahan yang telah disediakan.Pengabdian kepada masyarakat dari perguruan tinggi sangat diharapkan bagi masyarakat, Bentuk pengabdian seperti ini, sangat membantu kami, harapannya kedepan akan ada acara pelatihan seperti ini, baik dari dosen ataupun mahasiswa. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Penulis: Faisal Nurul Fajri

Sembilan Mahasiswa Lulus dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian pada Yudisium Pertama Bulan Juli 2024

berita Selasa, 30 Juli 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan sembilan mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa Angkatan 2017, tiga mahasiswa angkatan 2019, dan dua mahasiswa angkatan 2020. Yudisium Program Studi Mikrobiologi Pertanian diselenggarakan di Ruang Laboratorium Ekologi Mikrobia, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) Lt. 4 pada hari Senin, 22 Juli 2024 yang dihadiri oleh Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan Dosen Pembimbing Skripsi. Yudisium diawali dengan sambutan oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.

“Dalam perjalanan menuju tercapainya cita-cita, kita perlu menyadari bahwa setiap impian besar membutuhkan tempaan dan usaha yang gigih. Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, hanya melalui ketekunan, kerja keras, dan kesabaran, kita dapat meraih apa yang kita impikan,” ujar Irfan.

Kesembilan mahasiswa yang mengikuti yudisium di antaranya, Dewi Aryanti Anggraini (2019), Fatih Pangesti (2017), Agnes Dewantari (2017), Dhia Fildzah Farhana (2017), Putri Purwandari Caecilia (2017), Badran Sa’adi (2020), Jihan Mustika (2019), I Nyoman Aris Suardana (2020), Airin Dinanti Firdaus (2019). Sebanyak empat mahasiswa berhasil lulus dengan predikat pujian (Cumlaude), empat mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan (Excellent), serta satu mahasiswa lulus dengan predikat Memuaskan. Salah satu mahasiswa yang berhasil cumlaude, yaitu Badran Sa’adi yang mampu menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 10 bulan 8 hari, dengan perolehan IPK tertinggi yaitu 3,73.

“Selama menjadi mahasiswa mikrobiologi pertanian saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang berharga. Tidak hanya secara teori, saya juga mendapatkan pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika saya melakukan penelitian untuk tugas akhir. Saya mengalami kesulitan dalam menyisipkan gen kedalam plasmid agar menjadi plasmid rekombinan. Berbagai hal telah saya lakukan agar mampu menyelesaikan penelitian seperti; menganalisis dan mengevaluasi pekerjaan yang telah saya lakukan, mencari sumber literatur untuk mencari metode lain, serta berdiskusi dengan dosen pembimbing saya guna mencari solusi terhadap permasalahan yang saya hadapi. Dari pengalaman tersebut saya menjadi pribadi yang tekun, terstruktur dan kritis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membimbing saya, serta teman-teman seperjuangan yang telah membersamai saya selama menjadi mahasiswa mikrobiologi pertanian.  Saya harap departemen mikrobiologi pertanian bisa semakin maju dan dikenal baik di kancah nasional maupun internasional,” papar Badran. Setelah sesi kesan pesan oleh Mahasiswa, dilanjutkan acara terakhir  yaitu sesi foto bersama.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth.

” Selamat ya, para wisudawan baru!

Departemen Mikrobiologi Pertanian Studi Banding ke Hanoi University of Sciences and Technology & Plant Medicinal Research Centre, Vietnam

berita Selasa, 30 Juli 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM melaksanakan studi banding ke Hanoi University of Science and Technology (HUST) dan Plant Medicinal Research Centre (PMRC) Vietnam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan kedua institusi di Vietnam, mempromposikan reputasi Universitas Gadjah Mada sebagai pemain global dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menambah wawasan tentang pengembangan kurikulum di Bidang Mikrobiologi Pertanian, serta memetakan program-program potensial yang dapat dilanjutkan menjadi kolaborasi antara universitas dan institusi terkait. Kegiatan Studi Banding ini dilaksanakan dari tanggal 15-16 Juli 2024, dengan rincian kegiatan yaitu, kunjungan ke Hanoi University of Sciences and Technology (HUST) pada hari Senin, 15 Juli 2024 dengan topik diskusi mengenai Potensi Kolaborasi antara UGM dengan HUST. Kemudian dilanjut pada hari Selasa, 16 Juli 2024 melakukan kunjungan ke Plant Medicinal Research Center (PMRC) dengan topik Potensi kolaborasi antara UGM dengan PMRC.

Kegiatan studi banding ini diikuti oleh tenaga pendidik Departemen Mikrobiologi Pertanian dan dibersamai oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. Dekan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan pandangannya terkait HUST yang memiliki konsep hulu kilir penelitian dan dapat dimanfaatkan dengan baik melalui kolaborasi bersama industri. Beliau meyakini bahwa UGM bisa menjalin kolaborasi dengan HUST.

“Saya pribadi tertarik dengan segala potensi kolaborasi dengan HUST. Saya rasa, UGM juga bisa melakukan lebih dari yang sudah dilakukan sampai saat ini, dimulai dari beberapa dosen yang penelitiannya dimanfaatkan industri dan juga keterlibatan menjadi konsultan,” ujar Dekan.

Assoc. Prof. Vu Thu Trang, selaku Deputy Head of Department of Food Engineering HUST menjelaskan  HUST membuka peluang kerja sama dengan UGM, baik di bidang pendidikan maupun penelitian. Selain itu, Dr. Nguyen Van Khiem, Director of Medicinal Plant Research Center (MPRC) menunjukkan ketertarikannya atas peluang beasiswa pendidikan jenjang S3 di UGM yang ditujukan bagi staf peneliti PMRC.

Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan studi banding ini dimaksudkan untuk melakukan promosi mengenai program internasional yang bisa diikuti oleh mahasiswa HUST, seperti student exchange, summer course, dan joint-research. Selain itu, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM juga menawarkan kesempatan bagi dosen HUST menjadi dosen tamu di UGM, begitu pula sebaliknya.

Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. selaku Ketua Komite Kurikulum Departemen Mikrobiologi Pertanian menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan studi banding ini, diharapkan akan lahir kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM bersama HUST dan PMRC untuk meningkatkan peran dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan studi banding yang dilakukan menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kunjungan Industri ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Menambah Wawasan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian

berita Senin, 15 Juli 2024

Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI) bekerja sama dengan Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan kunjungan industri ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. yang berlokasi di Ungaran, Semarang dan diikuti oleh 53 mahasiswa serta didampingi oleh dua orang Dosen Pendamping. Kunjungan yang diadakan pada hari Selasa, 2 Juli 2024 tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam memahami secara langsung bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di bangku perkuliahan yang diterapkan dalam praktik di dunia nyata.

Kunjungan diterima oleh Humas PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Ibu Ami dan dimulai dengan penjelasan mengenai tata tertib selama berada di lokasi industri. Ami memaparkan bahwa setelah pandemi covid-19, Sido Muncul membatasi penerimaan kunjungan ke perusahaan untuk meminimalisir dampak penularannya. Ami menjelaskan bahwa Sido Muncul mempunyai visi untuk menjadi perusahaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, kosmetik dan pengolahan bahan herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Kami berharap dapat terus mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan, serta dapat membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal” Ami menambahkan.

Setelah memberikan sambutan, rombongan diajak berkeliling perusahaan, dimulai dari warehouse penyimpanan bahan baku simplisia dan non simplisia, pengemasan primer produk, pengemasan sekunder, research and development meliputi laboratorium formulasi, laboratorium produksi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium instrumentasi, laboratorium PCR, dan laboratorium farmakologi, gudang bahan pengemas, produksi sediaan cair, dan pengemasan akhir.

Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling ke Agrowisata PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Kawasan khusus ini merupukan lokasi koleksi tanaman obat yang dirintis sejak tahun 1999 yang bertujuan untuk mengoleksi tanaman obat dan pelestarian plasma nutfah terutama diprioritaskan pada tanaman-tanaman langka atau yang hampir punah. Mahasiswa mendapatkan akses untuk melihat area agrowisata yang mengoleksi lebih dari 400 spesies tanaman dan 154 ekor satwa dari 52 spesies, seperti Harimau Sumatra dan Siberi, buaya, ular, dan Orang Utan Kalimantan.

Kunjungan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari pihak Sido Muncul, dosen pendamping, dan mahasiswa. Dalam sesi tersebut, sebagai perwakilan dosen, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang telah memberikan kesempatan untuk berkunjung.

“Kami berharap akan ada lebih banyak kolaborasi dari Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM dengan Sido Muncul, baik dalam bentuk pengiriman mahasiswa untuk program Kerja Lapangan, Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), maupun kolaborasi penelitian. Kerjasama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, dengan harapan akan meningkatkan benefit bagi kedua belah pihak” ungkap Desi.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang diadakan memberikan banyak pengetahuan baru kepada mahasiswa, salah satunya yaitu yang dirasakan Severinus Adrian Maitri dari Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2023.

“Kunjungan industri ke Sido Muncul membuka mata saya, bahwa bidang kerja mikrobiologi begitu luas. Melihat berbagai lab yang ada sebagai bagian dari R&D departemen mengubah sudut pandang saya terkait bekerja di lab. Sebagai mahasiswa yang awalnya merasa malas untuk berlama-lama di lab, saya mampu mendapatkan pandangan baru bahwasannya pekerjaan di laboratorium merupakan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Pekerja lab menjadi garda terdepan inovasi yang diharapkan mampu memberikan impact pada masyarakat luas serta menjadi bentuk pengabdian kepada ilmu pengetahuan juga ikut tercerahkan, menandakan tiada ruginya mengejar pendidikan” tutup Vino.

Hal tersebut diaminkan oleh ketua panitia pelaksanaan kunjungan industri dari Permahami, yaitu Dwi Nur Cahyani.

“Di PT Sido Muncul kami dapat mengetahui proses produksi hingga pengemasan produk jamu berskala industri. Dalam kunjungan ini kami dapat pengalaman yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memberikan gambaran tentang peluang karir yang tersedia di bidang ini.” Ungkap Dwi.

Melalui kegiatan kunjungan industri ini, Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM memperhatikan terjaminnya kualitas Pendidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada guna terwujudnya tujuan SDGs point 4 yaitu “Quality Education”.

Penulis: Desi Utami

Kerja Bakti Ruang Laboratorium dan Pertemuan Mahasiswa Peneliti

berita Senin, 15 Juli 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan Kerja Bakti dan Pertemuan Mahasiswa Peneliti pada hari Rabu, 3 Juli 2024. Acara ini diselenggarakan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks, Universitas Gadjah Mada, yang dihadiri oleh perwakilan dosen, yaitu Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D., Desi Utami, S.P., M.Sc., Ph.D., Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D., dan Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech., Ph.D. serta dihadiri tenaga kependidikan, tenaga harian lepas (THL), maupun mahasiswa peneliti. Acara dimulai pada pukul 08.00 dengan kerja bakti pada masing-masing laboratorium tempat peneliti, kemudian dilanjutkan pertemuan mahasiswa peneliti pada pukul 10.00 yang berisi evaluasi berjalannya penelitian selama di laboratorium.

“Saya mengharapkan mahasiswa-mahasiswa peneliti selalu berhati-hati dalam menjalankan kerja di laboratorium, mematuhi prosedur dan peralatan dengan selalu mempertimbangkan keselamatan diri dan lingkungan, serta selalu memperhatikan kondisi dan tindakan yang tidak aman” papar Saifur. Kemudian Yumechris juga menambahkan untuk selalu menggunakan APD, berupa jas laboratorium dan sepatu tertutup. “Saya memberikan saran kalau melakukan kerja di laboratorium sebaiknya lebih disiplin waktu, diusahakan berangkat lebih pagi jangan terlalu siang agar waktunya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya” papar Desi. Setelah acara selesai, kemudian acara ditutup oleh Kepala Laboratorium, Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.

Mengenal lebih jauh tentang ISO, HACCP, dan SNI

berita Jumat, 12 Juli 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan Seminar atau Kuliah Tamu pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk memperkenalkan ISO, HACCP, dan SNI. Acara ini diselenggarakan di Venture Lab Gedung AGLC Lt. 6 Fakultas Pertanian UGM yang dihadiri oleh seluruh dosen mikrobiologi dan mahasiwa mikrobiologi sebanyak 54 peserta dari berbagai angkatan. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D. Dalam sambutannya, Donny menyampaikan bahwa Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (ISO, HACCP, dan SNI) penting untuk dikenali dan dipelajari.

Pada kuliah tamu kali ini mengundang pembicara dari alumni Mikrobiologi Pertanian yaitu Antonius Ari S.P., yang merupakan lulusan Prodi Mikrobiologi Pertanian angkatan 2004. Antonius sebagai pembicara menerangkan mulai dari arti standarisasi hingga pada tingkatan standarisasi. “Sertifikasi ini menarik dan penting untuk dipelajari, karena sistem manajeman ini perlu diterapkan dalam berbagai bidang. Selain itu, di sebuah perusahaan teman-teman juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi”, papar Ari. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab ini, audiens sangat antusias untuk bertanya. Setelah sesi tanya jawab selesai, kemudian dilanjutkan dengan penutup yang diikuti dengan sesi dokumentasi. Manfaat dari Kuliah Tamu ini adalah mendapatkan ilmu berharga yang nantinya menjadi bekal untuk para mahasiswa dalam dinamika perkuliahan kedepannya.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education.

1…5678910
Universitas Gadjah Mada

Departemen Mikrobiologi Pertanian
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta
Telp: +62 274 523065 atau
+62 274 588688 ext. 33105, 33104, 33110, 31313
Fax: +62 274 563062
E-Mail: psmikro.faperta@ugm.ac.id

© Departemen Mikrobiologi Pertanian 2023

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY