Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan sembilan mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa Angkatan 2017, tiga mahasiswa angkatan 2019, dan dua mahasiswa angkatan 2020. Yudisium Program Studi Mikrobiologi Pertanian diselenggarakan di Ruang Laboratorium Ekologi Mikrobia, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) Lt. 4 pada hari Senin, 22 Juli 2024 yang dihadiri oleh Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan Dosen Pembimbing Skripsi. Yudisium diawali dengan sambutan oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.
“Dalam perjalanan menuju tercapainya cita-cita, kita perlu menyadari bahwa setiap impian besar membutuhkan tempaan dan usaha yang gigih. Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, hanya melalui ketekunan, kerja keras, dan kesabaran, kita dapat meraih apa yang kita impikan,” ujar Irfan.
Kesembilan mahasiswa yang mengikuti yudisium di antaranya, Dewi Aryanti Anggraini (2019), Fatih Pangesti (2017), Agnes Dewantari (2017), Dhia Fildzah Farhana (2017), Putri Purwandari Caecilia (2017), Badran Sa’adi (2020), Jihan Mustika (2019), I Nyoman Aris Suardana (2020), Airin Dinanti Firdaus (2019). Sebanyak empat mahasiswa berhasil lulus dengan predikat pujian (Cumlaude), empat mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan (Excellent), serta satu mahasiswa lulus dengan predikat Memuaskan. Salah satu mahasiswa yang berhasil cumlaude, yaitu Badran Sa’adi yang mampu menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 10 bulan 8 hari, dengan perolehan IPK tertinggi yaitu 3,73.
“Selama menjadi mahasiswa mikrobiologi pertanian saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang berharga. Tidak hanya secara teori, saya juga mendapatkan pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika saya melakukan penelitian untuk tugas akhir. Saya mengalami kesulitan dalam menyisipkan gen kedalam plasmid agar menjadi plasmid rekombinan. Berbagai hal telah saya lakukan agar mampu menyelesaikan penelitian seperti; menganalisis dan mengevaluasi pekerjaan yang telah saya lakukan, mencari sumber literatur untuk mencari metode lain, serta berdiskusi dengan dosen pembimbing saya guna mencari solusi terhadap permasalahan yang saya hadapi. Dari pengalaman tersebut saya menjadi pribadi yang tekun, terstruktur dan kritis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membimbing saya, serta teman-teman seperjuangan yang telah membersamai saya selama menjadi mahasiswa mikrobiologi pertanian. Saya harap departemen mikrobiologi pertanian bisa semakin maju dan dikenal baik di kancah nasional maupun internasional,” papar Badran. Setelah sesi kesan pesan oleh Mahasiswa, dilanjutkan acara terakhir yaitu sesi foto bersama.
Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth.
” Selamat ya, para wisudawan baru!