Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM melakukan kunjungan kerjasama ke Centre for Life Sciences Institute, National University of Singapore (NUS) tanggal 31 Juli 2019 lalu. Tujuan dari kunjungan ini selain sebagai studi banding ke salah satu universitas terbaik di Asia yang masuk dalam jajaran 15 besar universitas terbaik di dunia. Dalam kunjungan tersebut rombongan yang terdiri dari Ketua Departemen, Ketua Prodi, dosen dan tenaga kependidikan Mikrobiologi Pertanian diterima dengan baik oleh Paul McCarry selaku Director of Life Sciences Institute, Centre for Life Sciences, NUS.
berita
Departemen Mikrobiologi Pertanian mengawali tahun ajaran baru 2019/2020 dengan suasana baru. Sebanyak 32 mahasiswa secara resmi dinyatakan diterima di sebagai angkatan baru, yaitu angkatan 2019 dengan sebaran 8 orang laki-laki dan 24 perempuan. Mahasiswa baru tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya: Sumatra Barat (Padang), Jakarta (Kelapa Gading dan Depok), Jawa Barat (Bogor dan Bekasi), Jawa Tengah (Karanganyar, Klaten, Pekalongan, Semarang, Salatiga), Jawa Timur (Tuban, Kediri, Nganjuk, Malang), dan Kalimantan Barat (Pontianak).
Periode Bulan Juli 2019 ini Program Studi Mikrobiologi Pertanian kembali meluluskan sarjana pertanian. Pelaksanaan Yudisium yang merupakan rapat penentuan kelulusan di Prodi S1 kali ini diikuti oleh 9 mahasiswa, antara lain Anggi Galih Widiantoro, Arif Rizky Santoso, Desy Ningrum, Farras Widyanisa, Habibi Zikri, Insofa, Niken Karina, Prima Christina, dan Veronika Virgo yaitu pada tanggal 19 Juli 2019. Dalam yudisium tersebut, Niken Karina berhasil menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,84 dan predikat Cumlaude dengan skripsi berjudul “Isolasi Open Reading Frame (ORF) Lytic Polysaccharide Monooxygenase dari Bacillus sp. T3 dan Analisis Produknya Melalui In Silico” di bawah bimbingan Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M. Eng., Ph.D. dan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. serta Prof. Ir. Sebastian Margino, Ph.D. sebagai Dosen Pembimbing Akademik. Dalam rapat yudisium tersebut dihadiri oleh Ir. Donny Widianto, Ph.D. selaku ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai ketua Program Studi, Prof. Ir. Sebastian Margino, Ph.D., Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D., Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M. Eng., Ph.D., dan Dr. Ir. Sri Wedhastri, M.S. yang merupakan dosen-dosen di Departemen Mikrobiologi Pertanian.
Selamat Bergabung Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada yang Telah Lolos Seleksi SBMPTN LTMPT 2019.
Bagi yang belum lihat pengumumannya, bisa ditengok di laman berikut ini ya https://sbmptn.ugm.ac.id/
Coba yang ketrima di Program Studi Mikrobiologi Pertanian, boleh dong komen di sini ya Nanti mimin kasih tips menjadi mahasiswa mikrobiologi supaya berprestasi deh
Bersaing dengan puluhan kontestan dari bermacam negara, Felix, mahasiswa mikrobiologi angkatan 2015 meraih gelar “Best Oral Presenter” di International Student Conference in Ibaraki (ISCI) – XIV yang diselenggarakan oleh Ibaraki University, Jepang pada tanggal 1-2 Desember 2018. Felix mendaftarkan konferensi tersebut ketika sedang mengikuti program Asia International Mobility for Students (AIMS) di Ibaraki University pada September 2018 – Januari 2019.
ISCI sendiri merupakan konferensi internasional tahunan ke-14 yang diselenggarakan oleh Ibaraki University. Para kontestan berasal dari bermacam negara mulai dari Jepang, China, Indonesia, India, Brunei, Thailand, dan masih banyak lainnya. Topik yang dibawa kontestan pun bermacam mulai dari sosial humaniora, sains-teknik, pertanian, pendidikan, Ibaraki, dan kehidupan pelajar. Dalam kesempatan tersebut, Felix membawa topik mengenai “Perbandingan Metode Deteksi Patogen di Industri Terapan Kehutanan”.
Mikrobiologi Pertanian meluluskan tiga mahasiswanya pada yudisium periode Bulan April. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Adi Fakhri Nugrotomo, Annur Mina Ridhayani, dan Sih Pirenaningtyas. Yudisium Program Studi dilaksanakan pada tanggal 22 April 2019 yang dihadiri oleh Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan dosen pembimbing skripsi. Dalam acara penyampaian kelulusan tersebut, disampaikan bahwa alumni tetap ada ikatan dengan Prodi walaupun sudah lulus, sehingga harapannya tetap bekerja sama membangun jaringan antara Prodi dengan lulusan. Setelah mengikuti kegiatan yudisium tersebut, Fakhri, Mina dan Tyas akan mengikuti wisuda sarjana yang dilaksanakan pada Bulan Mei yang akan datang. Ketiga mahasiswa ini lulus dengan nilai akreditasi Program Studi yaitu A.
Program Studi Mikrobiologi Pertanian baru saja menerima Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT sebagai hasil dari visitasi yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 Maret 2019 di kampus Universitas Gadjah Mada. Sertifikat yang dikeluarkan dengan nomor Keputusan BAN-PT No 690/SK/BAN-PT/IV/2019 tersebut menyatakan bahwa Program Studi Mikrobiologi Pertanian, pada Program Sarjana Universitas Gadjah Mada, Kabupaten Sleman, Terakreditasi dengan peringkat Terakreditasi A. Surat Keputusan tersebut berlaku selama lima tahun, yaitu sejak tanggal 9 April 2019 sampai dengan 9 April 2024.
Program Studi Mikrobiologi Pertanian minggu lalu menerima tamu dari tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan reakreditasi yang diajukan Prodi Mikrobiologi Pertanian. Datang sebagai tim asesor yaitu Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi dari Universitas Brawijaya dan Dr. Erly Marwani dari Institut Teknologi Bandung yang melaksanakan asesmen lapangan mengenai kegiatan tri dharma Prodi Mikrobiologi Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Maret 2019 di Fakultas Pertanian, UGM
Salah satu mahasiswa mikrobiologi dari angkatan 2014 baru saja diwisuda dan mendapat gelar S.P (Sarjana Pertanian) setelah menyelesaikan penelitian di Chulalongkorn University, Thailand selama 4 bulan. Alika, panggilan akrab mahasiswi mikrobiologi ini mengikuti pertukaran pelajar di Laboratorium of Environmental Microbiology di bawah bimbingan Onruthai Pinyakong & Ekawan Luepromchai dari pihak kampus Chulalongkorn dan Dr. Donny Widianto dari pihak UGM. Setelah menjalani ujian yang dilakukan di Thailand maupun di Indonesia dengan penelitian yang berjudul Petroleum-Contaminated Soil Remediation by Mixed Bacterial Inocula and Marigold (Tagetes sp.)
Permahami, yang merupakan organisasi mahasiswa Mikrobiologi Pertanian baru saja melaksanakan pelantikan ketua dan pengurus harian. Hadir sebagai ketua yaitu Putri Adining Tyas, disusul sebagai wakil ketua yaitu Hanindita Rahayu, serta sebagai DFPO yaitu I Komang Adi W, Birgitta Carera, Nur Lailatul F, Yohanetta Ananda, dan Rohmi Tsania. Pada tanggal 10 Maret lalu, dilaksanakan penetapan staf seperti bendahara yang dijabat oleh Muna, Nurindah, serta sekretaris yaitu Merytani Desafira. Departemen Sosial Masyarakat, Kewirausahaan, Minat dan Bakat, Media dan Opini, Jaringan Eksternak, serta Keilmuan, PSDM dan Pemerhati turut meramaikan dalam kepengurusan permahami tahun 2018/2019 ini.