Pada tanggal 26 Oktober 2024, Laboratorium Agrokompleks menjadi tempat untuk pelatihan pembuatan Kombucha, minuman fermentasi yang semakin diminati masyarakat karena manfaat kesehatannya. Kombucha merupakan minuman fermentasi teh yang mengandung probiotik, enzim, serta nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh. Selain manfaat kesehatannya, kombucha juga memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai produk yang tengah populer di pasar minuman sehat. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai proses pembuatan kombucha sekaligus mendorong partisipasi aktif peserta dalam memanfaatkan potensi ekonomi dari minuman fermentasi ini. Narasumber dalam acara ini adalah Uways Irfany Adiprawira yang merupakan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2020. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari berbagai angkatan. “Kegiatan ini berguna untuk meningkatkan wawasan terkait produksi minuman fermentasi seperti kombucha, bioproses yang terjadi dibelakangnya, serta merangsang kreativitas atau daya cipta partisipannya”, papar Uways.
berita
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan prosesi yudisium bagi 7 mahasiswa pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Acara berlangsung khidmat di Ruang Laboratorium Ekologi, Gedung AGLC Lantai 6, kegiatan yudisium ini dimulai pukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini merupakan momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian studi di Departemen Mikrobiologi Pertanian. Acara yudisium dihadiri oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas pencapaian para mahasiswa.
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan visitasi audit mutu internal (AMI) pada hari Kamis, 3 Oktober 2024. Acara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di Ruang Sekretariatan Departemen Mikrobiologi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu akademik, tata kelola, dan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh UGM dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan audit mutu internal ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, yang menyampaikan pentingnya AMI sebagai proses evaluasi terhadap implementasi rencana kerja departemen. Sambutan tersebut dilanjutkan dengan penjelasan tentang tujuan audit, yaitu memastikan seluruh program dan kegiatan departemen berjalan sesuai standar mutu dan mendorong perbaikan berkelanjutan.
Pada hari Minggu, 29 September 2024, PERMAHAMI menyelenggarakan acara Sapa Komunitas bersama Komunitas Petani Muda yang berlokasi di Agro Mulya. Kegiatan ini mengusung tema “Make the World Better with Recycle,” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan daur ulang serta keberlanjutan dalam sektor pertanian. Melalui program ini, PERMAHAMI berharap dapat mempererat kolaborasi antara generasi muda yang terlibat dalam pertanian, untuk mewujudkan metode pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV merupakan salah satu forum penting bagi para peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian terkini di berbagai bidang, termasuk mikrobiologi pertanian. Seminar nasional ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024. Tema yang diangkat dalam seminar nasional ini adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Mahasiswa Mikrobiologi yang terlibat dalam seminar nasional ini yaitu Qurata A’yun Dyah Palupi, Badran Sa’adi, Padia Desi Rahmawati, Almayra Khanza Fahrani, Sherly Aurora Cahyadewi, Kirana Agist Wangsa Putri, Jihan Mustika, dan Nisa Nahwa Pramestya Rini. Beberapa judul yang diseminarkan oleh mahasiswa mikrobiologi adalah sebagai berikut, Qurata “Analisis in Silico Kelarutan Luciferase-Like Monooxygenase”, Badran “Solubilitas Rekombinan Luciferase-Like Monooxygenase Tipe 2 (LLM2) melalui Konstruksi Fusi dengan pelB Leader Sequencw”. “Smart-Za: Urea, Sulfur, Thiobacillus ferrooxidans sebagai Pengganti Fungsi Pupuk ZA dengan Mekanisme Pelarutan Terkontrol” diseminarkan oleh Padia, Almayra, dan Sherly. “Kemampuan Biosianidasi Emas dari Bijih Logam oleh Chroomobacterium violaceum” diseminarkan oleh Kirana. “Pengaruh Inokulasi Acinetobacter baumannii, Rhizobium straminoryzae, dan Peribacillus simplex dalam Produksi Biomassa Spirodela polyrrhiza” diseminarkan oleh Jihan.
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima mahasiswa asing yang melakukan magang penelitian. Salah satu peserta magang adalah Cen Caihui, yang biasa dipanggil Mia, seorang mahasiswi program doktoral (PhD) dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Jepang. Mia menjalani magang penelitian di Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM dengan beasiswa dari Japan Science and Technology Agency. Program ini berlangsung selama satu bulan dan merupakan bagian dari program magang luar negeri. Mia memilih UGM sebagai tempat magangnya, antara lain karena adanya momerandum of understanding (MoU) antara TUAT dan UGM, yang memudahkan proses perizinan.
“Microdiscussion: Kuliah Kerja Nyata” merupakan sebuah acara diskusi bertajuk Microdiscussion: Edisi Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan pada tanggal 8 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para Mahasiswa tentang berbagai aspek yang perlu dipahami dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peserta yang terlibat dalam acara ini adalah mahasiswa Mikrobiologi Angkatan 2022 dan Mahasiswa Mikrobiologi Angkatan 2023. Acara ini diadakan di Resto Inkubator Mina Bisnis (IMB) Perikanan UGM. Acara ini menampilkan dua pembicara inspiratif, yaitu Muhammad Misbahul Anam yang sering dipanggil Misbah dan Hanifa Afifia Sholihatunnisa yang sering dipanggil Hanifa. Diskusi ini bersifat interaktif, sehingga para peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan pembicara.
Mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM Angkatan 2021, Muhammad Prakosa Damarsejati turut terlibat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode II tahun 2024 di Desa Palingkau Asri, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan KKN ini merupakan kegiatan yang wajib untuk dilaksanakan dan termasuk kedalam kegiatan intrakurikuler yang menerapkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh daerah tersebut dalam waktu mekanisme kerja yang telah ditentukan.
Kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan oleh UGM menjadi ajang bagi mahasiswi mikrobiologi pertanian, Zikra Fathin Nabila, untuk memperluas pengetahuan kenegaraan dan kebhinekaannya. Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus. Selama 50 hari tepat, Zikra melaksanaan program KKN di Desa Pelaga. Desa yang sangat asri, sejuk, dan penuh dengan potensi khas Indonesia yang perlu dibanggakan. Zikra banyak belajar dari Masyarakat disana terkait nilai-nilai sosial, kenegaraan, dan keberagaman. Turut andil langsung di kegiatan kemasyarakatan di Desa membuat Zikra bangga menjadi warga negara Indonesia. Kegiatan KKN ini juga menjadi tempat Zikra banyak belajar mengenai pengetahuan tentang praktik langsung di lingkungan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diikuti seluruh mahasiswa UGM. Melalui mata kuliah tersebut, mahasiswa didorong untuk meningkatkan empati, kerja sama multidisipliner, serta kontribusi langsung dalam masyarakat. Pelaksanaan KKN-PPM UGM tersebar di 35 provinsi Indonesia dalam empat periode waktu. Salah satu mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021, Hafsah Dwi Nur Haliza atau akrab disapa Lisa bergabung dalam unit AC-002 KKN Periode II Tahun 2024 di Pulau Tuangku. Pulau tersebut terletak di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Atas rekomendasi Bappeda Provinsi Aceh, mahasiswa UGM unit AC-002 diarahkan untuk melaksanakan KKN di Pulau Tuangku—berada dalam gugusan pulau yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.