Salah satu mahasiswa Mikrobiologi dari angkatan 2020, berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar “Sakura Science Exchange Program”. Arya Dharma Sanjaya atau biasa dipanggil Arya mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti Sakura Science Exchange Program di Osaka University pada tanggal 22 Oktober hingga 28 Oktober 2023. Menurut Arya, program ini bukan hanya perjalanan biasa, melainkan perjalanan pertamanya ke luar negeri. International Center for Biotechnology di Osaka University menjadi tempat di mana petualangan ini berlangsung. Dalam program ini, Arya tidak hanya mengeksplorasi dunia akademis, tetapi juga berinteraksi dengan teman-teman sejawat sesame mahasiswa pertukaran pelajar dari berbagai negara. Salah satu aspek menarik dari pengalaman Arya di Osaka adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Pertama, dilakukan kegiatan pengenalan lingkungan kampus, di mana Arya diperkenalkan pada fasilitas dan sarana belajar yang canggih. Kampus yang terorganisir dengan baik menjadi gambaran tentang pendidikan tinggi Jepang yang unggul.
FAKULTAS PERTANIAN UGM
Mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian Fika Tri Andaini (2020) (Fika) dan Nur Afni Febriyani (2020) (Afni) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran Magang (MBKM-BKP Magang) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA) pada 6 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023, tepatnya di semester 5. Selama menjalani MBKM di PUSLITKOKA, Fika ditempatkan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, sedangkan Afni di Laboratorium Perlindungan Tanaman. Program MBKM BKP Magang yang dilakukan oleh Fika dan Afni tersebut menyetarakan lebih dari 20 SKS pada satu semester. Mata kuliah yang disetarakan untuk Fika dan Afni terdapat beberapa perbedaan, sebab bergantung terhadap laboratorium di mana mereka ditempatkan. Untuk Fika, terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, di antaranya: Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba; Mikroba Tanah; Pengendalian OPT; Pengembangan Agen Hayati; Identifikasi OPT; Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan; Quality Control dan Quality Assurance Produk Pertanian/Perkebunan; Perilaku Manajerial; Kerja Lapangan (KL); Seminar; dan Kepemimpinan, sedangkan untuk Afni juga terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, namun terdapat 5 mata kuliah yang berbeda dari yang diambil oleh Fika, di antaranya Kemampuan Berkomunikasi; Pengolahan Kesuburan Lahan Pertanian/Perkebunan; Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba Bermanfaat; Dasar-Dasar Bioteknologi Kopi; dan Dasar-Dasar Kultur Jaringan Kakao.
Cokorda Keigoputra Pemayun (2021) (Keigo) dan Chandra Rizqullah Triananda (2021) (Chandra) melaksanakan kegiatan Kerja Lapangan (KL) di PT MOYA Tangerang, sebagai perusahaan anakan PT MOYA Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan swasta pengolahan air bersih terbesar di Indonesia. Kegiatan KL dilaksanakan pada 27 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Pada minggu pertama, mahasiswa diperkenalkan tentang perusahaan secara umum dan cara analisis sampel air secara sederhana. Waktu tersebut digunakan oleh Keigo dan Chandra untuk memahami situasi dan budaya perusahaan. Minggu berikutnya, terdapat kegiatan analisis harian, jaringan, proses, biweekly, dan juga verifikasi data bersama PDAM sebagai pihak kerja sama. Minggu ketiga dan keempat menjadi waktu paling padat selama pelaksanaan KL, dikarenakan adanya proyek pengolahan air dengan alat nanobubble dan ozone. Menurut mereka, suasana kerja PT MOYA Tangerang sebagai tempat KL sangat nyaman karena mereka diberi kesempatan untuk ikut secara langsung dalam beberapa proyek, serta fasilitas infrastruktur laboratorium sudah sangat baik.
Pada Yudisium periode 1 dan 2 bulan Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan dua mahasiswa dengan masa studi tercepat, yaitu Roihana Ifa Kamalia (2020) yang biasa dipanggil Ifa dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 9 hari dan Daniella Atteke Cantika Putri yang biasa dipanggil Cantika dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 17 hari. Ifa dan Cantika memulai perkuliahan mereka di Mikrobiologi ketika masa pandemi COVID-19 dengan metode perkuliahan dalam jaringan (daring) penuh hingga semester tiga. Menurut mereka, strategi yang diterapkan dalam menjalani perkuliahan hingga akhir agar dapat menyelesaikan tepat waktu, yaitu dengan mengatur target akademik terutama untuk mata kuliah Kerja Lapangan, Seminar, dan Skripsi disertai dengan disiplin waktu. Setiap target akademik yang mereka inginkan selalu ditulis, seperti memulai menyusun proposal kerja lapangan pada libur semester 4 sehingga liburan semester 5 pada bulan Januari 2023 dapat melaksanakan Kerja Lapangan. Pada saat pelaksanaan kerja lapangan pun dilakukan paralael dengan kegiatan menulis laporan akhir, sehingga dapat melakukan Seminar KL pada bulan Maret 2023.
19 Januari 2024, salah satu guru besar dari Departemen Mikrobiologi Pertanian, yaitu Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. meraih gelar Osaka University Global Alumni Fellow yang sebelumnya telah ditunjuk menjadi Collaborative Professor dari universitas yang sama sejak tahun 2015 hingga sekarang untuk mengajarkan tentang traditional fermentation. Gelar Osaka University Global Alumni Fellow diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden Eksekutif Osaka University, Manabu Tanaka. Gelar tersebut diberikan oleh Osaka University kepada alumni yang aktif dalam bidang pembangunan jaringan internasional. Pada upacara penganugerahan gelar, Tanaka menyampaikan harapannya kepada Prof. Irfan agar dapat terus menjadi jembatan antara Osaka University dan Indonesia dalam bidang pengembangan penelitian, serta memperkuat relasi antaralumni Osaka University yang aktif di Indonesia.
Pada tanggal 23 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian melaksanakan acara Yudisium Bulan Januari periode 1 Tahun Ajaran Semester Ganjil 2023/2024 untuk tujuh mahasiswa bertempat di Laboratorium Tanah dan Lingkungan Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC). Ketujuh mahasiswa tersebut di antaranya, Haedar Alfi Yahya (2018), Himatul Aliyah (2018), Alinda Ratna Rahmwati (2019), Muhammad Fadhil Muzaki (2019), Qurata A’yun Dyah Palupi (2019), Natalia Puspitasari (2019), dan Roihana Ifa Kamalia (2020). Sebanyak lima mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Dengan Pujian (Cumlaude) dan dua mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan (Excellent). Ketujuh mahasiswa tersebut akan mengikuti wisuda pada bulan Februari 2024. Salah satu dari mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude, yaitu Roihana Ifa Kamalia mampu menyelesaikan studi dalam waktu tercepat, yaitu dalam waktu 3 tahun 4 bulan 9 hari. Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian kembali melaksanakan acara Yudisium untuk periode 2 dengan meluluskan dua mahasiswa, yaitu Mutiara Diesta (2019) dan Daniella Atteke Cantika Putri (2020). Kedua mahasiswa tersebut juga berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dan mampu menyelesaikan studi dalam waktu cepat, yaitu 3 tahun 4 bulan 17 hari untuk Daniella Atteke Cantika Putri. Para mahasiswa yang diyudisium melakukan penelitian pemanfaatan mikroba pada tanaman dan lingkungan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.