Aloisius Andhika Mahesa Kanigara, seorang mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021, baru saja menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Kegiatan KKN ini berlangsung dari 1 Juli hingga 19 Agustus 2024. Andhika dan timnya menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus dalam bentuk program kerja yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat setempat. Salah satu program yang dijalankan adalah pembuatan pupuk organik menggunakan EM4, yang diharapkan dapat membantu masyarakat Linau, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan, dalam meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian mereka.
SDG 1: TANPA KEMISKINAN
Salah satu mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021, Erina Tika Febiyanti yang biasa disapa Erina baru saja menjalankan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode 2 tahun 2024 di Dusun Badat Lama, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan disiplin ilmunya secara langsung dalam membantu persoalan yang timbul di masyarakat. Menurut Erina, program KKN ini mendorong mahasiswa untuk memperluas sudut pandang, berdinamika bersama masyarakat untuk mengobservasi kendala yang ada dan menyelesaikan kendala tersebut dengan memberdayakan masyarakat setempat. Erina merasa waktu 50 hari untuk melaksanakan pengabdian tidaklah cukup untuk benar-benar menyelesaikan semua persoalan yang ada, namun hal tersebut cukup untuk memulai perubahan yang positif, baik bagi dirinya sebagai mahasiswa dan juga bagi masyarakat untuk dapat lebih berdaya dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Minggu, 25 Agustus 2024, Tim Dosen dan Mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ke Kelompok Tani Kecamatan Kalibawang, Kabupatan Kulonprogo, DIY. Sosialisasi dan Pelatihan fermentasi biji kakao dalam skala kecil yang dihadiri oleh 47 peserta dari kelompok tani kakao, ibu-ibu PKK, perwakilan karangtaruna, dan mahasiswa Summer course fakultas pertanian dari Ibaraki University. Dosen Mikrobiologi Pertanian sebagai narasumber pelatihan fermentasi kakao yaitu Nur Akbar Arofatullah, SP., M.Biotech., Ph.D yang mengajarkan kepada peserta mengenai fermentasi biji kakao skala kecil.
Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Tim Dosen Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada beserta beberapa mahasiswa mikrobiologi pertanian melakukan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi ”Silase” di desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sebagai upaya dalam meningkatkan efisiensi dan kesehatan ternak. Pelatihan pembuatan Silase dilakukan disalah satu rumah warga dan diikuti kurang lebih 30 peserta yang dihadiri oleh bapak RT setempat dan para warga yang memiliki hewan ternak.
Sabtu, 20 Juli 2024, Tim Dosen Fakultas Pertanian dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Koripan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan arang hayati dan silase dilaksanakan di balai pertemuan Dusun Koripan yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta yang dihadiri oleh bapak Camat Matesih, Sugiharjo, SIP., MM., Kepala balai penyuluhan pertanian Kecamatan Matesih, Bapak RT Dusun Koripan, serta narasumber pelatihan pembuatan silase dan arang hayati.
Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan sembilan mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa Angkatan 2017, tiga mahasiswa angkatan 2019, dan dua mahasiswa angkatan 2020. Yudisium Program Studi Mikrobiologi Pertanian diselenggarakan di Ruang Laboratorium Ekologi Mikrobia, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) Lt. 4 pada hari Senin, 22 Juli 2024 yang dihadiri oleh Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan Dosen Pembimbing Skripsi. Yudisium diawali dengan sambutan oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM melaksanakan studi banding ke Hanoi University of Science and Technology (HUST) dan Plant Medicinal Research Centre (PMRC) Vietnam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan kedua institusi di Vietnam, mempromposikan reputasi Universitas Gadjah Mada sebagai pemain global dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menambah wawasan tentang pengembangan kurikulum di Bidang Mikrobiologi Pertanian, serta memetakan program-program potensial yang dapat dilanjutkan menjadi kolaborasi antara universitas dan institusi terkait. Kegiatan Studi Banding ini dilaksanakan dari tanggal 15-16 Juli 2024, dengan rincian kegiatan yaitu, kunjungan ke Hanoi University of Sciences and Technology (HUST) pada hari Senin, 15 Juli 2024 dengan topik diskusi mengenai Potensi Kolaborasi antara UGM dengan HUST. Kemudian dilanjut pada hari Selasa, 16 Juli 2024 melakukan kunjungan ke Plant Medicinal Research Center (PMRC) dengan topik Potensi kolaborasi antara UGM dengan PMRC.
Pada Selasa, 23 April 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian melaksanakan Yudisium dengan jumlah mahasiswa yang diyudisium sebanyak lima mahasiswa di Perpustakaan Mikrobiologi Gedung AGLC lantai 4. Lima mahasiswa tersebut akan mengikuti wisuda di bulan Mei 2024. Tiga mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D. dengan topik penelitian hubungan mikroorganisme bermanfaat terhadap pertumbuhan tanaman pangan dan pengendalian patogen. Satu mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D. dengan topik penelitian formulasi rizobakteri osmotoleran sebagai pupuk hayati, dan satu mahasiswa di bawah bimbingan penelitian Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D dengan topik penelitian biosianidasi emas oleh Chromobacterium violaceum. Tiga dari lima mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Cumlaude dengan IPK di atas 3,70.
Perwakilan dosen, yaitu Bu Susanti dan Bu Desi memberikan pesan kepada para lulusan bahwa kehidupan pasca kampus perlu menerapkan formula ABC. ABC merupakan singkatan dari A= Aktifkan networking . B= Bersyukur dan bersabar, C= Selalu update cita-cita yang dimiliki. Mahasiswa yang diyudisium juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan pesannya, mereka bersyukur dan bangga dapat berkuliah di mikrobiologi. banyak pengalaman, ilmu, dan relasi yang didapat selama berkuliah di mikrobiologi. Mereka juga berharap semoga mikro menjadi lebih baik, lebih maju, lebih dikenal di masyarakat, dan menghasilkan alumni-alumni yang membanggakan dan bermanfaat dan para dosen selalu diberi kesehatan.
Salah satu mahasiswa Mikrobiologi Angkatan 2020, Uways Irfany yang biasa disapa Uways baru saja menjalankan Kuliah kerja nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode IV tahun 2023/2024 di Desa Paka, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan disiplin ilmunya secara langsung dalam membantu persoalan yang timbul di masyarakat. Menurut Uways, program KKN ini mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman, mengobservasi kendala yang dihadapi masyarakat, dan berkontribusi nyata untuk menyelesaikan kendala secara bersama-sama baik dengan mahasiswa disiplin ilmu lain maupun dengan Masyarakat setempat. Meskipun 50 hari waktu pengabdian terasa sangat singkat, namun Uways merasa hal tersebut cukup untuk memulai perubahan yang positif tidak hanya bagi dirinya sebagai mahasiswa, namun juga bagi Masyarakat untuk dapat lebih berdaya.
Pada Yudisium periode 1 dan 2 bulan Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan dua mahasiswa dengan masa studi tercepat, yaitu Roihana Ifa Kamalia (2020) yang biasa dipanggil Ifa dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 9 hari dan Daniella Atteke Cantika Putri yang biasa dipanggil Cantika dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 17 hari. Ifa dan Cantika memulai perkuliahan mereka di Mikrobiologi ketika masa pandemi COVID-19 dengan metode perkuliahan dalam jaringan (daring) penuh hingga semester tiga. Menurut mereka, strategi yang diterapkan dalam menjalani perkuliahan hingga akhir agar dapat menyelesaikan tepat waktu, yaitu dengan mengatur target akademik terutama untuk mata kuliah Kerja Lapangan, Seminar, dan Skripsi disertai dengan disiplin waktu. Setiap target akademik yang mereka inginkan selalu ditulis, seperti memulai menyusun proposal kerja lapangan pada libur semester 4 sehingga liburan semester 5 pada bulan Januari 2023 dapat melaksanakan Kerja Lapangan. Pada saat pelaksanaan kerja lapangan pun dilakukan paralael dengan kegiatan menulis laporan akhir, sehingga dapat melakukan Seminar KL pada bulan Maret 2023.