Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian angkatan 2021 dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Abdi Cahyo Negoro, Nobela Dhoiriyah Putri Dinar, Salma Nuha Zahirah, dan Zulva Nur Aini Hafizhah, telah mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti program magang MBKM semester 6 pada tahun ajaran 2023/2024 di PT Eka Timur Raya (Etira), yang beralamat di Pasuruan. Waktu pelaksanaan Magang MBKM ini dimulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan Juni 2024. PT Eka Timur Raya adalah perusahaan yang berfokus pada produksi dan distribusi jamur kancing (champignon), sebuah komoditas bernilai tinggi yang diekspor ke berbagai negara. Selama menjalani program magang ini, para mahasiswa diajak untuk memahami dan terlibat langsung dalam berbagai proses produksi jamur kancing, memberikan mereka wawasan mendalam tentang bagaimana produk ini diproduksi dengan standar internasional yang ketat.
SDG 4: PENDIDIKAN BERKUALITAS
Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Tim Dosen Departemen Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada beserta beberapa mahasiswa mikrobiologi pertanian melakukan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi ”Silase” di desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sebagai upaya dalam meningkatkan efisiensi dan kesehatan ternak. Pelatihan pembuatan Silase dilakukan disalah satu rumah warga dan diikuti kurang lebih 30 peserta yang dihadiri oleh bapak RT setempat dan para warga yang memiliki hewan ternak.
Pada tanggal 31 Juli 2024 Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan dua mahasiswa, yaitu Wilda Asyrina Maris (2019) dan Nur Afni Febriyani (2020). Wilda Asyrina Maris atau sering dipanggil Wilda dengan lama studi 4 tahun 11 bulan 19 hari dan Afni dengan lama studi 3 tahun 10 bulan 17 hari. Yudisium periode kedua ini dilaksanakan di Perpustakaan Mikrobiologi, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) lantai 4. Wilda lulus dengan predikat sangat memuaskan (Excellent) dan Afni lulus dengan predikat pujian (Cumlaude) dengan IPK 3,78.
Sabtu, 20 Juli 2024, Tim Dosen Fakultas Pertanian dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Koripan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan arang hayati dan silase dilaksanakan di balai pertemuan Dusun Koripan yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta yang dihadiri oleh bapak Camat Matesih, Sugiharjo, SIP., MM., Kepala balai penyuluhan pertanian Kecamatan Matesih, Bapak RT Dusun Koripan, serta narasumber pelatihan pembuatan silase dan arang hayati.
Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan sembilan mahasiswa yang terdiri dari empat mahasiswa Angkatan 2017, tiga mahasiswa angkatan 2019, dan dua mahasiswa angkatan 2020. Yudisium Program Studi Mikrobiologi Pertanian diselenggarakan di Ruang Laboratorium Ekologi Mikrobia, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) Lt. 4 pada hari Senin, 22 Juli 2024 yang dihadiri oleh Ketua Program Studi, Ketua Departemen, dan Dosen Pembimbing Skripsi. Yudisium diawali dengan sambutan oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.
Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM melaksanakan studi banding ke Hanoi University of Science and Technology (HUST) dan Plant Medicinal Research Centre (PMRC) Vietnam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan kedua institusi di Vietnam, mempromposikan reputasi Universitas Gadjah Mada sebagai pemain global dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menambah wawasan tentang pengembangan kurikulum di Bidang Mikrobiologi Pertanian, serta memetakan program-program potensial yang dapat dilanjutkan menjadi kolaborasi antara universitas dan institusi terkait. Kegiatan Studi Banding ini dilaksanakan dari tanggal 15-16 Juli 2024, dengan rincian kegiatan yaitu, kunjungan ke Hanoi University of Sciences and Technology (HUST) pada hari Senin, 15 Juli 2024 dengan topik diskusi mengenai Potensi Kolaborasi antara UGM dengan HUST. Kemudian dilanjut pada hari Selasa, 16 Juli 2024 melakukan kunjungan ke Plant Medicinal Research Center (PMRC) dengan topik Potensi kolaborasi antara UGM dengan PMRC.
Perhimpunan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (PERMAHAMI) bekerja sama dengan Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan kunjungan industri ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. yang berlokasi di Ungaran, Semarang dan diikuti oleh 53 mahasiswa serta didampingi oleh dua orang Dosen Pendamping. Kunjungan yang diadakan pada hari Selasa, 2 Juli 2024 tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam memahami secara langsung bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di bangku perkuliahan yang diterapkan dalam praktik di dunia nyata.
Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan Kerja Bakti dan Pertemuan Mahasiswa Peneliti pada hari Rabu, 3 Juli 2024. Acara ini diselenggarakan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks, Universitas Gadjah Mada, yang dihadiri oleh perwakilan dosen, yaitu Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D., Desi Utami, S.P., M.Sc., Ph.D., Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D., dan Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech., Ph.D. serta dihadiri tenaga kependidikan, tenaga harian lepas (THL), maupun mahasiswa peneliti. Acara dimulai pada pukul 08.00 dengan kerja bakti pada masing-masing laboratorium tempat peneliti, kemudian dilanjutkan pertemuan mahasiswa peneliti pada pukul 10.00 yang berisi evaluasi berjalannya penelitian selama di laboratorium.
Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan Seminar atau Kuliah Tamu pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Kuliah Tamu ini bertujuan untuk memperkenalkan ISO, HACCP, dan SNI. Acara ini diselenggarakan di Venture Lab Gedung AGLC Lt. 6 Fakultas Pertanian UGM yang dihadiri oleh seluruh dosen mikrobiologi dan mahasiwa mikrobiologi sebanyak 54 peserta dari berbagai angkatan. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D. Dalam sambutannya, Donny menyampaikan bahwa Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (ISO, HACCP, dan SNI) penting untuk dikenali dan dipelajari.
Microdiscussion merupakan kegiatan diskusi antar mahasiswa yang difasilitasi oleh departemen mikrobiologi pertanian. Diskusi ini membahas mengenai tahapan-tahapan perkuliahan sebelum bertemu dengan skripsi, seperti kerja lapangan dan seminar kelas. Microdiscussion tidak hanya membahas mengenai hal-hal yang menyangkut akademik saja, tetapi tips dan trik yang diperlukan dalam menjalani perkuliahan. Microdiscussion diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa atau mahasiswi untuk bertanya dan mendapatkan wawasan lebih luas mengenai dunia perkuliahan dari berbagai pengalaman narasumber sehingga mahasiswa mikrobiologi dapat menyiapkan diri untuk tantangan perkuliahan ke depannya.