Pada tanggal 23 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian melaksanakan acara Yudisium Bulan Januari periode 1 Tahun Ajaran Semester Ganjil 2023/2024 untuk tujuh mahasiswa bertempat di Laboratorium Tanah dan Lingkungan Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC). Ketujuh mahasiswa tersebut di antaranya, Haedar Alfi Yahya (2018), Himatul Aliyah (2018), Alinda Ratna Rahmwati (2019), Muhammad Fadhil Muzaki (2019), Qurata A’yun Dyah Palupi (2019), Natalia Puspitasari (2019), dan Roihana Ifa Kamalia (2020). Sebanyak lima mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Dengan Pujian (Cumlaude) dan dua mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan (Excellent). Ketujuh mahasiswa tersebut akan mengikuti wisuda pada bulan Februari 2024. Salah satu dari mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude, yaitu Roihana Ifa Kamalia mampu menyelesaikan studi dalam waktu tercepat, yaitu dalam waktu 3 tahun 4 bulan 9 hari. Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian kembali melaksanakan acara Yudisium untuk periode 2 dengan meluluskan dua mahasiswa, yaitu Mutiara Diesta (2019) dan Daniella Atteke Cantika Putri (2020). Kedua mahasiswa tersebut juga berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dan mampu menyelesaikan studi dalam waktu cepat, yaitu 3 tahun 4 bulan 17 hari untuk Daniella Atteke Cantika Putri. Para mahasiswa yang diyudisium melakukan penelitian pemanfaatan mikroba pada tanaman dan lingkungan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Pada dua periode yudisium tersebut dihadiri oleh seluruh dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian selaku dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi mahasiswa. Salah satu dosen, yaitu Desi Utami, Ph.D. menyampaikan pesan pada para lulusan bahwa “Tiga kunci sukses di masa depan yaitu “KKN” – Kenali dirimu, pebanyak Koneksi, dan beranilah Nyoba dan selalu Niteni” . Natalia Puspitasari juga menyampaikan kesan pesannya selama berkuliah di Departemen Mikrobiologi Pertanian, “Selain ilmu secara akademis juga banyak ilmu terkait soft skill dan kehidupan. Banyak perkataan dosen yang memberi semangat, tenaga kependidikan yang membantu. Selama masa penelitian juga jadi lebih mengenal diri sendiri, karna mengatur tempo kerja di lab, kapan waktu istirahat, kapan waktu untuk bekerja.
Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 1: No Poverty, SDG 2: Zero Hunger, SDG 4: Quality Education, dan SDG 8: Decent Work and Economic Growth.
” Selamat ya, para wisudawan baru!