• Home
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • HOME
  • TENTANG KAMI
    • Selayang Pandang
    • Visi, Misi, dan Tujuan Departemen Mikrobiologi Pertanian
    • Ruang Lingkup
      • Kegiatan Pembelajaran
      • Prospek Kerja
      • Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
    • LABORATORIUM
      • Fisiologi Mikrobia
      • Genetika Mikrobia
      • Mikrobiologi Dasar
    • SARANA DAN PRASARANA
      • Gedung A1
      • Gedung A2b
      • Lab. Terpadu Agrokompleks
      • Gedung AGLC
  • STAF
    • Staf Pendidik/ Dosen
    • Staf Kependidikan
    • Magang
  • PROGRAM STUDI
    • S1 MIKROBIOLOGI PERTANIAN
      • KURIKULUM
      • DAFTAR MAHASISWA
      • DOSEN PEMBIMBING
      • PANTAUAN IPK
      • KERJA LAPANGAN
      • RPKPS IKU-7
    • S3 MIKROBIOLOGI PERTANIAN
      • MINAT STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN
      • KURIKULUM
  • PENELITIAN & PUBLIKASI
    • Penelitian
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Pertukaran Pelajar
    • Informasi Beasiswa
    • Profil Alumni
    • Lowongan Pekerjaan
  • LAYANAN
    • Pupuk Hayati
    • Konsultasi
    • Analisis
    • Pelatihan
    • Magang
  • DOKUMEN
    • Prosedur Pengajuan Ujian Skripsi
    • Prosedur Persiapan Yudisium
    • Pasca Yudisium
    • Blangko Izin Kerja Lapangan
    • Akreditasi Program Studi
    • Buku Panduan Skripsi
    • Modul Keterampilan Dasar Laboratorium
  • Beranda
  • berita
  • CERITA MAHASISWA MIKROBIOLOGI PERTANIAN MELAKSANAKAN KERJA LAPANGAN DI PT MOYA TANGERANG

CERITA MAHASISWA MIKROBIOLOGI PERTANIAN MELAKSANAKAN KERJA LAPANGAN DI PT MOYA TANGERANG

  • berita
  • 18 Februari 2024, 17.23
  • Oleh: psmikro.faperta
  • 0

Cokorda Keigoputra Pemayun (2021) (Keigo) dan Chandra Rizqullah Triananda (2021) (Chandra) melaksanakan kegiatan Kerja Lapangan (KL) di PT MOYA Tangerang, sebagai perusahaan anakan PT MOYA Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan swasta pengolahan air bersih terbesar di Indonesia. Kegiatan KL dilaksanakan pada 27 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Pada minggu pertama, mahasiswa diperkenalkan tentang perusahaan secara umum dan cara analisis sampel air secara sederhana. Waktu tersebut digunakan oleh Keigo dan Chandra untuk memahami situasi dan budaya perusahaan. Minggu berikutnya, terdapat kegiatan analisis harian, jaringan, proses, biweekly, dan juga verifikasi data bersama PDAM sebagai pihak kerja sama. Minggu ketiga dan keempat menjadi waktu paling padat selama pelaksanaan KL, dikarenakan adanya proyek pengolahan air dengan alat nanobubble dan ozone. Menurut mereka, suasana kerja PT MOYA Tangerang sebagai tempat KL sangat nyaman karena mereka diberi kesempatan untuk ikut secara langsung dalam beberapa proyek, serta fasilitas infrastruktur laboratorium sudah sangat baik.

Seluruh rangkaian aktivitas KL sangat bermanfaat bagi mahasiswa, ilmu yang didapat tidak hanya seputar mikrobiologi, melainkan pembelajaran penting terkait ilmu fisika (Teknik) dan ilmu kimia dalam pengolahan air bersih. Hal tersebut tentu menyadarkan mahasiswa tentang pentingnya memiliki pengalaman dunia kerja dalam bidang pertanian maupun lingkungan secara langsung, sebab dari sana akan mendapat banyak ilmu dan perspektif baru terkait industri di bidang pertanian dan lingkungan selain yang didapatkan di kampus. Menurut Keigo dan Chandra, mereka banyak mendapatkan ilmu baru terutama tentang pendekatan analisis mikrobiologi akuatik industrial menggunakan metode quanti-tray method dan colilert-18 untuk analisis E.coli dan koliform total. Adapun kesulitan yang dihadapi selama mengikuti KL yaitu memahami ilmu-ilmu diluar mikrobiologi dan adaptasi terhadap cara kerja para pekerja. Namun kesulitan-kesulitan tersebut dapat teratasi, bukan hanya karena faktor internal seperti adaptasi diri, melainkan uluran tangan berupa bantuan langsung dan dukungan dari pihak perusahaan. Kesan yang mereka dapatkan selama menjalani KL di PT MOYA, yaitu kegiatan KL sangat bermanfaat sebagai bentuk pengenalan diri terhadap dunia kerja yang sebenarnya, sebab ilmu yang dipelajari di kampus, tidak selalu diterapkan secara penuh pada dunia kerja, selain itu mereka banyak mendapatkan pembelajaran yang seru, seperti kasus-kasus baru dan yang sering muncul terkait kualitas air serta teknologi baru yang diterapkan untuk mengatasinya.

Sinergi ini menjadi bukti kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Quality Education, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, dan SDG 17: Partnerships for the Goals.

Tags: FAKULTAS PERTANIAN UGM SDG 17: KEMITRAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN SDG 17: PARTNERSHIPS FOR THE GOALS SDG 4: PENDIDIKAN BERKUALITAS SDG 4: QUALITY EDUCATION SDG 9: INDUSTRI INOVASI DAN INFRASTRUKTUR SDG 9: INDUSTRY INNOVATION AND INFRASTRUCTURE

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Mikrobiologi Pertanian
Jl. Flora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta
Telp: +62 274 523065 atau
+62 274 588688 ext. 33105, 33104, 33110, 31313
Fax: +62 274 563062
E-Mail: psmikro.faperta@ugm.ac.id

© Departemen Mikrobiologi Pertanian 2023

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY