Salah satu mahasiswa Mikrobiologi Angkatan 2020, Uways Irfany yang biasa disapa Uways baru saja menjalankan Kuliah kerja nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode IV tahun 2023/2024 di Desa Paka, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan disiplin ilmunya secara langsung dalam membantu persoalan yang timbul di masyarakat. Menurut Uways, program KKN ini mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman, mengobservasi kendala yang dihadapi masyarakat, dan berkontribusi nyata untuk menyelesaikan kendala secara bersama-sama baik dengan mahasiswa disiplin ilmu lain maupun dengan Masyarakat setempat. Meskipun 50 hari waktu pengabdian terasa sangat singkat, namun Uways merasa hal tersebut cukup untuk memulai perubahan yang positif tidak hanya bagi dirinya sebagai mahasiswa, namun juga bagi Masyarakat untuk dapat lebih berdaya.
berita
Pradipta Guntur Putra, mahasiwa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2019 yang akrab disapa Dipta ini, baru saja menyelesaikan penelitian untuk jenjang S1 nya di Jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratory of Food, Life, and Enviromental Science, Faculty of Agriculture (農学部), Yamagata University (山形大学) dibawah bimbingan Prof. Toru Watanabe, Ph.D. Penelitian dengan judul “The Analysis of Functional Genes and Microbial Community Relevant to CH4 and N2O emission in Dent Corn Fields” inipun berhasil diselesaikan dan dipresentasikan pada Joint Seminar, Eco-Science Course, Yamagata University, tanggal 7 Agustus 2023 lalu.
Salah satu mahasiswa Mikrobiologi dari angkatan 2020, berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar “Sakura Science Exchange Program”. Arya Dharma Sanjaya atau biasa dipanggil Arya mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti Sakura Science Exchange Program di Osaka University pada tanggal 22 Oktober hingga 28 Oktober 2023. Menurut Arya, program ini bukan hanya perjalanan biasa, melainkan perjalanan pertamanya ke luar negeri. International Center for Biotechnology di Osaka University menjadi tempat di mana petualangan ini berlangsung. Dalam program ini, Arya tidak hanya mengeksplorasi dunia akademis, tetapi juga berinteraksi dengan teman-teman sejawat sesame mahasiswa pertukaran pelajar dari berbagai negara. Salah satu aspek menarik dari pengalaman Arya di Osaka adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Pertama, dilakukan kegiatan pengenalan lingkungan kampus, di mana Arya diperkenalkan pada fasilitas dan sarana belajar yang canggih. Kampus yang terorganisir dengan baik menjadi gambaran tentang pendidikan tinggi Jepang yang unggul.
Mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian Fika Tri Andaini (2020) (Fika) dan Nur Afni Febriyani (2020) (Afni) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran Magang (MBKM-BKP Magang) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA) pada 6 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023, tepatnya di semester 5. Selama menjalani MBKM di PUSLITKOKA, Fika ditempatkan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, sedangkan Afni di Laboratorium Perlindungan Tanaman. Program MBKM BKP Magang yang dilakukan oleh Fika dan Afni tersebut menyetarakan lebih dari 20 SKS pada satu semester. Mata kuliah yang disetarakan untuk Fika dan Afni terdapat beberapa perbedaan, sebab bergantung terhadap laboratorium di mana mereka ditempatkan. Untuk Fika, terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, di antaranya: Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba; Mikroba Tanah; Pengendalian OPT; Pengembangan Agen Hayati; Identifikasi OPT; Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan; Quality Control dan Quality Assurance Produk Pertanian/Perkebunan; Perilaku Manajerial; Kerja Lapangan (KL); Seminar; dan Kepemimpinan, sedangkan untuk Afni juga terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, namun terdapat 5 mata kuliah yang berbeda dari yang diambil oleh Fika, di antaranya Kemampuan Berkomunikasi; Pengolahan Kesuburan Lahan Pertanian/Perkebunan; Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba Bermanfaat; Dasar-Dasar Bioteknologi Kopi; dan Dasar-Dasar Kultur Jaringan Kakao.
Cokorda Keigoputra Pemayun (2021) (Keigo) dan Chandra Rizqullah Triananda (2021) (Chandra) melaksanakan kegiatan Kerja Lapangan (KL) di PT MOYA Tangerang, sebagai perusahaan anakan PT MOYA Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan swasta pengolahan air bersih terbesar di Indonesia. Kegiatan KL dilaksanakan pada 27 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Pada minggu pertama, mahasiswa diperkenalkan tentang perusahaan secara umum dan cara analisis sampel air secara sederhana. Waktu tersebut digunakan oleh Keigo dan Chandra untuk memahami situasi dan budaya perusahaan. Minggu berikutnya, terdapat kegiatan analisis harian, jaringan, proses, biweekly, dan juga verifikasi data bersama PDAM sebagai pihak kerja sama. Minggu ketiga dan keempat menjadi waktu paling padat selama pelaksanaan KL, dikarenakan adanya proyek pengolahan air dengan alat nanobubble dan ozone. Menurut mereka, suasana kerja PT MOYA Tangerang sebagai tempat KL sangat nyaman karena mereka diberi kesempatan untuk ikut secara langsung dalam beberapa proyek, serta fasilitas infrastruktur laboratorium sudah sangat baik.
Pada Yudisium periode 1 dan 2 bulan Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian meluluskan dua mahasiswa dengan masa studi tercepat, yaitu Roihana Ifa Kamalia (2020) yang biasa dipanggil Ifa dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 9 hari dan Daniella Atteke Cantika Putri yang biasa dipanggil Cantika dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 17 hari. Ifa dan Cantika memulai perkuliahan mereka di Mikrobiologi ketika masa pandemi COVID-19 dengan metode perkuliahan dalam jaringan (daring) penuh hingga semester tiga. Menurut mereka, strategi yang diterapkan dalam menjalani perkuliahan hingga akhir agar dapat menyelesaikan tepat waktu, yaitu dengan mengatur target akademik terutama untuk mata kuliah Kerja Lapangan, Seminar, dan Skripsi disertai dengan disiplin waktu. Setiap target akademik yang mereka inginkan selalu ditulis, seperti memulai menyusun proposal kerja lapangan pada libur semester 4 sehingga liburan semester 5 pada bulan Januari 2023 dapat melaksanakan Kerja Lapangan. Pada saat pelaksanaan kerja lapangan pun dilakukan paralael dengan kegiatan menulis laporan akhir, sehingga dapat melakukan Seminar KL pada bulan Maret 2023.
19 Januari 2024, salah satu guru besar dari Departemen Mikrobiologi Pertanian, yaitu Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. meraih gelar Osaka University Global Alumni Fellow yang sebelumnya telah ditunjuk menjadi Collaborative Professor dari universitas yang sama sejak tahun 2015 hingga sekarang untuk mengajarkan tentang traditional fermentation. Gelar Osaka University Global Alumni Fellow diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden Eksekutif Osaka University, Manabu Tanaka. Gelar tersebut diberikan oleh Osaka University kepada alumni yang aktif dalam bidang pembangunan jaringan internasional. Pada upacara penganugerahan gelar, Tanaka menyampaikan harapannya kepada Prof. Irfan agar dapat terus menjadi jembatan antara Osaka University dan Indonesia dalam bidang pengembangan penelitian, serta memperkuat relasi antaralumni Osaka University yang aktif di Indonesia. Selamat, Prof. Irfan!
Pada tanggal 23 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian melaksanakan acara Yudisium Bulan Januari periode 1 Tahun Ajaran Semester Ganjil 2023/2024 untuk tujuh mahasiswa bertempat di Laboratorium Tanah dan Lingkungan Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC). Ketujuh mahasiswa tersebut di antaranya, Haedar Alfi Yahya (2018), Himatul Aliyah (2018), Alinda Ratna Rahmwati (2019), Muhammad Fadhil Muzaki (2019), Qurata A’yun Dyah Palupi (2019), Natalia Puspitasari (2019), dan Roihana Ifa Kamalia (2020). Sebanyak lima mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Dengan Pujian (Cumlaude) dan dua mahasiswa berhasil lulus dengan predikat Sangat Memuaskan (Excellent). Ketujuh mahasiswa tersebut akan mengikuti wisuda pada bulan Februari 2024. Salah satu dari mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude, yaitu Roihana Ifa Kamalia mampu menyelesaikan studi dalam waktu tercepat, yaitu dalam waktu 3 tahun 4 bulan 9 hari. Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2024, Departemen Mikrobiologi Pertanian kembali melaksanakan acara Yudisium untuk periode 2 dengan meluluskan dua mahasiswa, yaitu Mutiara Diesta (2019) dan Daniella Atteke Cantika Putri (2020). Kedua mahasiswa tersebut juga berhasil lulus dengan predikat cumlaude, dan mampu menyelesaikan studi dalam waktu cepat, yaitu 3 tahun 4 bulan 17 hari untuk Daniella Atteke Cantika Putri. Para mahasiswa yang diyudisium melakukan penelitian pemanfaatan mikroba pada tanaman dan lingkungan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Yogyakarta, 16 September 2023 – Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar pelatihan penulisan seminar kelas dan skripsi dengan menghadirkan narasumber Donny Widianto selaku Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian. Pelatihan diadakan dengan pertemuan langsung (luring) bertempat di Gedung Rachmiwati, Fakultas Pertanian, UGM. Peserta pelatihan terdiri dari mahasiswa Mikrobiologi Pertanian, utamanya angkatan 2021, yang pada semester mendatang akan mengambil mata kuliah Seminar Kelas dan Skripsi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam menulis seminar dan skripsi, serta mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu tinggi.
Yogyakarta, 21 Oktober 2023 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa mikrobiologi dan siswa/i SMA sederajat, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM menggelar acara Microbiome Creation Food Product pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Kegiatan ini dilangsungkan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks dengan menghadirkan Sri Wedastri, dosen pengampu mata kuliah Mikrobiologi Pascapanen di Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM, sebagai narasumber kegiatan.
Tujuan utama dari Microbiome Creation Food Product ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam kepada peserta tentang proses pembuatan nata de coco. Dengan adanya narasumber yang berkompeten, para peserta diajak untuk memahami mikrobiota yang terlibat dalam pembentukan nata de coco, serta dampaknya terhadap kesehatan dan keberagaman mikroorganisme. Acara ini memfokuskan diri pada penyampaian materi seputar pembuatan nata de coco, sebuah produk fermentasi yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan. Peserta yang terdiri dari mahasiswa mikrobiologi dan siswa/i SMA sederajat, tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga terlibat dalam praktik pembuatan nata de coco. Kegiatan praktik ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan mendalam, memungkinkan peserta untuk merasakan sendiri setiap tahapan dalam proses pembuatan produk fermentasi ini. Melalui pendekatan berkelompok, suasana kolaboratif tercipta dengan alami, memperkaya pengalaman belajar peserta.