Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada melakukan kolaborasi internasional yang memiliki tujuan untuk meningkatkan reputasi akademik sebagai pemain global di bidang pendidikan tinggi. Pada tanggal 27 Maret 2024, Dr. Kelly Redeker dari Department of Biology, University of York, Inggris dan mantan mahasiswanya, Dr. Yumechris Amekan, disambut oleh Kepala Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D., beserta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si; dan Dosen Mikrobiologi, Prof. Irfan D. Prijambada. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menjajaki potensi kerjasama antara Departemen Mikrobiologi Pertanian dengan University of York, Inggris.
SDG 17: PARTNERSHIPS FOR THE GOALS
Departemen Mikrobiologi Pertanian mengadakan acara siniar Mengulik Departemen Mikrobiologi yang ditayangkan pada media sosial program Sapa Faperta pada Jumat 8 Maret 2024. Siniar tersebut bertujuan untuk lebih memperkenalkan Departemen Mikrobiologi Pertanian kepada calon mahasiswa baru Program Studi Mikrobiologi Pertanian yang notabene merupakan murid-murid SMA/SMK/MAN. Pada siniar tersebut, yang menjadi host merupakan murid SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta, Khalid Wirawan dan murid SMF Indonesia Yogyakarta, Angie Ira, sedangkan narasumbernya antara lain, Ir. Donny Widianto, Ph.D. selaku Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Rizky Octavya (mahasiswa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2020 sekaligus mantan ketua PERMAHAMI), dan Severinus Adrian (mahasiswa baru Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2023).
Negeri matahari terbit, Jepang, menjadi perjalanan lintas negara pertama bagi Zikra Fathin Nabila. Lebih akrab dipanggil Zikra, mahasiswi Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Angkatan 2021, berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar di salah satu universitas Jepang, Ibaraki University pada tahun Semester Gasal 2023/2024 kemarin. AIMS (ASEAN Internal Mobility for Students) program menjadi gerbang kesempatan bagi Zikra untuk menjajal hidup belajar di negeri orang.
Beribu cerita mengawali perjalanan Zikra sebelum akhirnya dapat lolos sebagai peserta program AIMS. Rasa tidak percaya diri, tidak pantas, takut gagal, dan semangat yang kerap kali pasang surut mengawali langkah pertamanya mendaftar AIMS. Akan tetapi, Zikra mencoba untuk melampaui segala tantangan dan batasan yang dibuat dirinya sendiri. Tidak ada salahnya untuk mencoba, hasil akhir akan menjadi cerita. Gagal, akan menjadi pengalaman. Berhasil, menjadi media tantangan baru yang perlu dijajal. Dengan penuh tekat dan persiapan, Zikra mencoba mendaftar. Berbekal CV, sertifikat TOEFL, motivation letter, transkrip nilai selama 4 semester, serta beberapa surat perizinan membawanya pada tahap seleksi pertama. Tidak pernah terbayang dalam benaknya, dia lolos dan lanjut tahap wawancara hingga akhirnya menjadi peserta AIMS.
Tiga mahasiswa mikrobiologi pertanian Angkatan 2021, Fathia Thaurika Rahma, Ani Fajar Dwi Sawitri dan Shinta Firdha Amalia melaksanakan Kerja Lapangan (KL) di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada 2 Januari – 26 Januari 2024. Alasan mereka memilih PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjadi tempat Kerja Lapangan yaitu berdasarkan minat dan ketertarikan mereka di bidang industri obat tradisional dan farmasi. Selain itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk merupakan Perusahaan berskala internasional, sehingga mereka percaya bahwa Sido Muncul dapat memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dan belum pernah kami peroleh sebelumnya.
Pertukaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM di Gyeongsang National University (GNU), Jinju, Korea Selatan dijembatani oleh program Asian International Mobility for Students (AIMS). Pertukaran mahasiswa AIMS GNU Fall Semester 2023 diwakili mahasiswa program studi Mikrobiologi Pertanian, Sausan Syadzafie Shafar yang biasa dipanggil Sausan, bersama satu mahasiswa lainnya dari Fakultas Pertanian UGM. Masa pertukaran mahasiswa di GNU dilewati dengan peralihan musim panas akhir yang sejuk, musim gugur yang berangin, dan musim dingin awal yang menusuk tulang. Pengalaman iklim temperate tentu saja tidak dapat dialami di iklim tropis seperti di Indonesia sehingga kesempatan pertukaran mahasiswa ini merupakan pengalaman yang berharga. Iklim yang berbeda tentu menjadikan keragaman hayati yang ditemukan di Korea Selatan cukup berbeda dengan Indonesia, yang mana begitu menarik bagi seorang mahasiswa Fakultas Pertanian. Kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di dalam dan di luar kelas juga menjadi kesempatan yang baik untuk mengenal esensi kehidupan pelajar dan masyarakat Korea Selatan.
Pradipta Guntur Putra, mahasiwa Mikrobiologi Pertanian Angkatan 2019 yang akrab disapa Dipta ini, baru saja menyelesaikan penelitian untuk jenjang S1 nya di Jepang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratory of Food, Life, and Enviromental Science, Faculty of Agriculture (農学部), Yamagata University (山形大学) dibawah bimbingan Prof. Toru Watanabe, Ph.D. Penelitian dengan judul “The Analysis of Functional Genes and Microbial Community Relevant to CH4 and N2O emission in Dent Corn Fields” inipun berhasil diselesaikan dan dipresentasikan pada Joint Seminar, Eco-Science Course, Yamagata University, tanggal 7 Agustus 2023 lalu.
Salah satu mahasiswa Mikrobiologi dari angkatan 2020, berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar “Sakura Science Exchange Program”. Arya Dharma Sanjaya atau biasa dipanggil Arya mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti Sakura Science Exchange Program di Osaka University pada tanggal 22 Oktober hingga 28 Oktober 2023. Menurut Arya, program ini bukan hanya perjalanan biasa, melainkan perjalanan pertamanya ke luar negeri. International Center for Biotechnology di Osaka University menjadi tempat di mana petualangan ini berlangsung. Dalam program ini, Arya tidak hanya mengeksplorasi dunia akademis, tetapi juga berinteraksi dengan teman-teman sejawat sesame mahasiswa pertukaran pelajar dari berbagai negara. Salah satu aspek menarik dari pengalaman Arya di Osaka adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Pertama, dilakukan kegiatan pengenalan lingkungan kampus, di mana Arya diperkenalkan pada fasilitas dan sarana belajar yang canggih. Kampus yang terorganisir dengan baik menjadi gambaran tentang pendidikan tinggi Jepang yang unggul.
Mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian Fika Tri Andaini (2020) (Fika) dan Nur Afni Febriyani (2020) (Afni) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran Magang (MBKM-BKP Magang) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA) pada 6 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023, tepatnya di semester 5. Selama menjalani MBKM di PUSLITKOKA, Fika ditempatkan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, sedangkan Afni di Laboratorium Perlindungan Tanaman. Program MBKM BKP Magang yang dilakukan oleh Fika dan Afni tersebut menyetarakan lebih dari 20 SKS pada satu semester. Mata kuliah yang disetarakan untuk Fika dan Afni terdapat beberapa perbedaan, sebab bergantung terhadap laboratorium di mana mereka ditempatkan. Untuk Fika, terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, di antaranya: Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba; Mikroba Tanah; Pengendalian OPT; Pengembangan Agen Hayati; Identifikasi OPT; Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan; Quality Control dan Quality Assurance Produk Pertanian/Perkebunan; Perilaku Manajerial; Kerja Lapangan (KL); Seminar; dan Kepemimpinan, sedangkan untuk Afni juga terdapat 11 mata kuliah yang disetarakan, namun terdapat 5 mata kuliah yang berbeda dari yang diambil oleh Fika, di antaranya Kemampuan Berkomunikasi; Pengolahan Kesuburan Lahan Pertanian/Perkebunan; Pengembangan, Produksi, dan Pemanfaatan Mikroba Bermanfaat; Dasar-Dasar Bioteknologi Kopi; dan Dasar-Dasar Kultur Jaringan Kakao.
Cokorda Keigoputra Pemayun (2021) (Keigo) dan Chandra Rizqullah Triananda (2021) (Chandra) melaksanakan kegiatan Kerja Lapangan (KL) di PT MOYA Tangerang, sebagai perusahaan anakan PT MOYA Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan swasta pengolahan air bersih terbesar di Indonesia. Kegiatan KL dilaksanakan pada 27 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Pada minggu pertama, mahasiswa diperkenalkan tentang perusahaan secara umum dan cara analisis sampel air secara sederhana. Waktu tersebut digunakan oleh Keigo dan Chandra untuk memahami situasi dan budaya perusahaan. Minggu berikutnya, terdapat kegiatan analisis harian, jaringan, proses, biweekly, dan juga verifikasi data bersama PDAM sebagai pihak kerja sama. Minggu ketiga dan keempat menjadi waktu paling padat selama pelaksanaan KL, dikarenakan adanya proyek pengolahan air dengan alat nanobubble dan ozone. Menurut mereka, suasana kerja PT MOYA Tangerang sebagai tempat KL sangat nyaman karena mereka diberi kesempatan untuk ikut secara langsung dalam beberapa proyek, serta fasilitas infrastruktur laboratorium sudah sangat baik.